www.daytekno.com – Berkunjung ke Kuningan rasanya kurang lengkap tanpa membawa buah tangan untuk keluarga. Bukan hanya jajanan saja, oleh-oleh khas dari Kuningan juga berupa kuliner lezat, minuman khas, hingga batik.
Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengisi waktu liburannya, salah satunya berkunjung ke salah satu kota. Jika Anda sedang berlibur ke kota Kuningan, sebaiknya jangan hanya mengunjungi objek wisatanya semata. Sebab di kota mungil ini terdapat berbagai buah tangan khas seperti camilan ringan hingga batik yang wajib dibawa pulang ke kampung halaman. Berikut sederet oleh-oleh khas Kuningan yang wajib Anda beli.
1. Opak Bakar
Rasanya berkunjung ke kota Kuningan akan terasa kurang lengkap tanpa membeli opak bakar sebagai oleh-oleh utamanya. Sedikit berbeda dengan camilan ringan pada umumnya, sebab opak satu ini terbuat dari beras ketan serta kelapa yang kemudian diolah dengan cara dipanggang. Sejak gigitan pertama, suara renyah khas dari potongan opak berukuran kecil seakan memenuhi indra pendengaran Anda. Oleh sebab itu jajanan ini cocok dijadikan teman ngopi terbaik.
Suara dan rasa opak bakar, membuat siapapun merasa ketagihan untuk mengkonsumsinya terus menerus dan tidak akan bisa berhenti hingga camilan tersebut habis tanpa sisa. Tidak sulit untuk menemukan jajanan ringan satu ini, karena berbagai toko oleh-oleh sudah banyak yang menawarkan camilan satu ini. Tersedia dalam beberapa ukuran yang bisa dipilih sesuai keinginan, namun rasanya akan kurang puas jika Anda hanya membeli opak bakar ukuran kecil.
2. Kwecang
Kuliner yang tidak kalah menarik dijadikan sebagai buah tangan terbaik jatuh kepada Kwecang. Makanan khas Kuningan yang terbuat dari beras ketan yang dicampurkan bersama dengan air apu. Ketika teksturnya berubah menjadi lebih kental, adonan tersebut akan dibungkus menggunakan helaian daun bambu lalu dikukus hingga matang. Saat proses memasak Kwecang dilakukan, Anda bisa mencium aroma harum yang keluar dari adonan tersebut.
Selain dikonsumsi secara langsung, makanan beraroma harum ini juga bisa disantap bersama dengan Ketempling, Gemblong, maupun cemilan lainnya. Dijamin Anda tidak akan menyesal membelinya, mengingat rasanya yang begitu nikmat sejak gigitan pertama. Ditawarkan dengan harga yang ramah di kantong serta memiliki rasa nikmat, wajar saja jika jajanan ringan satu ini banyak diburu oleh para wisatawan yang tengah berlibur ke Kuningan.
3. Tape Ketan dalam Ember
Ketika menelusuri jalanan kota Kuningan, kemungkinan wisatawan melihat sederet pedagang kaki lima yang tengah menawarkan jajanan khas yang diletakkan di dalam ember. Jajanan khas tersebut bernama Tape Ketan dalam Ember, dimana camilan tersebut dibentuk kecil kecil lalu dibalut dengan daun. Cara pengemasannya yang masih tradisional, membuat jajanan satu ini terasa lebih nikmat sekaligus segar. Wajar saja jika jajanan satu ini banyak diburu penggemarnya.
Lalu mengapa jajanan tersebut diletakkan di dalam ember dan bukan dibungkus menggunakan plastik layaknya cemilan khas lainnya ? Penggunaan ember tersebut bukan tanpa tujuan, melainkan membantu dalam proses fermentasi ragi dalam pembuatan tape. Agar air segar tersebut tidak tumpah dan tercecer di dalam kendaraan, maka tape ketan yang sudah dibungkus akan diletakkan di ember dan siap dikonsumsi kapanpun diinginkan.
4. Tahu Lamping
Buah tangan yang hingga kini masih banyak diburu oleh wisatawan adalah Tahu Lumping. Apa yang membedakan Tahu Lumping dengan jenis tahu lainnya ? Kuliner satu ini memiliki cita rasa yang cenderung gurih, serta bagian dalamnya yang begitu padat sehingga cukup mengenyangkan. Ketika pertama kali mencicipinya, Anda akan dibuat terkejut dengan bagian luarnya yang renyah sedangkan isiannya sendiri begitu lembut saat sudah masuk ke dalam mulut.
Sudah terkenal akan rasanya yang begitu lezat, wajar saja jika banyak wisatawan dari berbagai kota memburunya di pasaran. Selain dikonsumsi langsung selama di perjalanan, makanan ini pun bisa dijadikan sebagai buah tangan terbaik bagi keluarga yang tengah menunggu di rumah. Selain dijadikan sebagai lauk utama dalam sebuah sajian, tahu satu ini pun cocok dijadikan sebagai camilan sehat yang dipadu padankan dengan petis.
5. Keripik Gemblong
Bagi Anda yang senang dengan jajanan ringan yang cenderung renyah, maka membeli Keripik Gemblong adalah pilihan tepat. Keripik lezat satu ini terbuat dari singkong yang dipotong dengan ukuran kecil dan tipis. Sedikit berbeda dengan keripik singkong pada umumnya, karena proses pembuatannya sendiri akan ditambahkan oncom di bagian tengahnya. Penambahan oncom inilah yang membuat cita rasanya unik dan berbeda dibandingkan keripik lainnya.
Tidak sulit untuk menemukan Keripik Gemblong di pasaran, karena hampir di setiap toko menjajakan camilan ringan satu ini sebagai penawaran menariknya. Bahkan wisatawan diperbolehkan membeli per kilogram, sehingga bisa disesuaikan dengan keinginan. Harga yang ditawarkan pun bervariasi dan disesuaikan dengan ukuran beratnya. Berkat kelezatan rasanya, dijamin Anda akan merasa kurang puas jika membeli Keripik Gemblong dalam jumlah sedikit.
6. Kue Satu Kacang Hijau
Membeli Kue Satu Kacang Hijau tampaknya bisa menjadi keputusan tepat ketika Anda mencari jajanan khas Kuningan dengan rasa lezat. Camilan ringan ini terbuat dari kacang hijau yang disangrai, sebelum akhirnya dihaluskan lalu ditambahkan dengan sedikit gula sebagai pemanis alaminya. Kacang hijau yang teksturnya berubah menjadi halus tersebut akan dicetak dalam berbagai ukuran dan dipanggang hingga matang.
Camilan satu ini diklaim mampu bertahan lama, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai buah tangan terbaik bagi keluarga yang berada di kampung halaman. Jajanan satu ini pun semakin diburu wisatawan ketika menjelang lebaran idul fitri telah tiba, dan kerap dijadikan sebagai suguhan terbaik dikala tamu berkunjung ke rumah. Harga yang ditawarkan pun bersahabat di kantong, sehingga Anda tidak akan menyesal ketika membelinya.
7. Jeniper
Jeniper masuk dalam daftar buah tangan terbaik yang bisa dibawa pulang usai bertandang ke kota Kuningan. Jangan terkecoh dengan namanya yang serupa dengan nama manusia, sebab Jeniper sendiri merupakan kepanjangan dari kata jeruk nipis peras. Benar, Jeniper adalah salah satu jenis minuman khas Kuningan yang wajib Anda beli. Hanya mendengar namanya saja, Anda bisa merasakan kelezatan dan kesegaran yang ditawarkan oleh minuman satu ini bukan?
Sebenarnya minuman satu ini serupa dengan sirup, namun proses pembuatannya sendiri memanfaatkan jeruk nipis yang kemudian diperas untuk diambil airnya dan ditambahkan dengan sedikit gula. Dikemas dalam sebuah botol dalam berbagai ukuran, sehingga Anda bisa membelinya sesuai keinginan. Cara penyajiannya sendiri terbilang cukup mudah, karena Anda hanya perlu menuangkan sedikit jeniper ke dalam gelas dan tambahkan air secukupnya.
8. Kopi Luwak Linggarjati
Bagi penggemar kopi, tampaknya harus mencicipi kelezatan yang ditawarkan oleh Kopi Luwak Linggarjati. Sesuai dengan namanya, kopi satu ini terbuat dari biji kopi yang dikonsumsi oleh luwak lalu diproses menggunakan cara tradisional. Proses pembuatannya yang masih alami, berhasil menjaga aroma kopinya tetap terjaga dengan baik. Soal rasa tidak perlu diragukan lagi, mengingat tingginya minat wisatawan untuk membelinya.
Anda bisa membelinya di toko oleh-oleh khas Kuningan terdekat dengan harga yang tidak akan menguras isi kantong. Selain dikonsumsi untuk diri sendiri, tidak ada salahnya menjadikannya sebagai buah tangan terbaik bagi kerabat terdekat. Bubuk kopinya juga dikemas dengan baik dan rapat, sehingga sangat mudah dibawa kemanapun Anda pergi.
9. Sirup Tjampolay
Sirup Tjampolay termasuk sebagai salah satu jenis minuman yang wajib Anda beli ketika berkunjung ke kota Kuningan. Sirup yang memiliki cita rasa manis nan segar ini dihadirkan dengan variasi rasa buah seperti pisang susu, mangga gedong, melon, jeruk nipis, hingga nanas tersedia di pasaran. Dari sekian banyak rasa yang ditawarkan, Sirup Tjampolay rasa pisang susu paling banyak diburu di pasaran. Sudahkan Anda menentukan ingin membeli rasa apa?
10. Batik Kuningan
Indonesia terkenal dengan kerajinan tangan berupa batiknya yang begitu menawan, mengingat proses pembuatannya memakan waktu cukup banyak dan dilakukan dengan cara tradisional. Meski harganya cukup meroket di pasaran, namun kecantikan setiap ukiran yang terlukiskan di atas kain tersebut dianggap sepadan. Bahkan di setiap wilayah memiliki ukiran berbeda, tidak terkecuali untuk Batik khas Kuningan yang tampak berbeda dari wilayah lainnya.
Perbedaannya terletak pada motif batiknya yang cenderung cerah meski tidak didominasi oleh variasi warna. Sedangkan tema yang diangkat adalah fauna khas Kuningan berupa kuda Kuningan dan Ikan Dewa. Meski batik terkenal memiliki harga tinggi, ternyata wisatawan dapat meminang batik khas Kuningan dengan harga yang cukup bersahabat di kantong. Apakah Anda yakin tidak ingin menambahkan koleksi batik unik satu ini?
Indonesia memiliki tradisi untuk tidak lupa membawa oleh-oleh ketika berkunjung ke suatu daerah, tidak terkecuali ketika berkunjung ke Kuningan. Selain karena tradisi, di kota mungil satu ini wisatawan bisa menemukan sejumlah kuliner lezat hingga kain batik khas yang menarik dijadikan sebagai buah tangan bagi keluarga maupun kerabat terdekat. Tawaran harganya pun cukup bervariasi, sehingga bisa disesuaikan dengan isi kantong.
