Wisata  

10 Oleh-Oleh Khas Pekalongan yang Paling Populer

Avatar
10 Oleh-Oleh Khas Pekalongan yang Paling Populer

www.daytekno.com – Kota Pekalongan tak hanya terkenal dengan batiknya saja, mengingat kota satu ini juga masuk dalam jajaran lokasi wisata yang tak kalah menarik. Memang di kota ini ada banyak tempat wisata yang sangat cocok untuk habiskan liburan anda. Begitu nanti pulang, anda juga bisa langsung berburu oleh-olehnya.

Buah tangan dari kota ini bukan hanya batik saja, karena masih ada beberapa oleh-oleh khas di Pekalongan yang bisa anda buru. Selengkapnya, simak ulasan berikut.

1. Capret Pekalongan

Bagi anda yang ingin membawa oleh-oleh khas berupa camilan, Capret Pekalongan ini bisa dijadikan pilihan. Capret merupakan panganan yang mirip kerupuk yang bahan dasarnya berupa tepung kanji. Tepung kanji ini kemudian ditambahkan dengan berbagai bumbu agar rasanya makin nikmat. Bentuknya memang terlihat tak beraturan, namun beberapa ada yang membentuknya bulat pipih. Barulah kemudian digoreng hingg kering.

Tidak hanya memiliki rasa yang gurih dengan tekstur yang renyah, Capret ini juga menyediakan banyak rasa yang pastinya nikmat. Anda bisa memilih rasa balado, pedas asin, jagung bakar, hingga lada hitam. Merk Capret yang cukup dikenal di Pekalongan adalah Capret Cap Pak Raden. Anda bisa menemukan panganan satu ini cukup mudah. Sudah ada banyak toko oleh-oleh yang menjual capret dalam ukuran yang berbeda beda dan harga yang cukup terjangkau.

2. Limun Oriental

Tidak hanya camilan, anda juga bisa membeli oleh-oleh khas dari kota batik berupa minuman. Limun Oriental ini merupakan soft drink lokal yang sudah dikenal luas oleh warga Pekalongan. Mengingat minuman satu ini sudah ada sejak tahun 1923 lalu. Pendiri yang sekaligus penemu resep limun ini merupakan Njoo Giek Lien. Hingga kini di zaman yang sudah modern, Limun Oriental ini masih menggunakan cara tradisional untuk mengolahnya.

Anda bisa memilih beragam rasa yang tentunya menyegarkan dan juga patut untuk dicoba. Tersedia rasa lemon, sirsak, framboze, nana, moka serta jeruk. Untuk mendapatkan minuman khas dari Pekalongan ini, anda bisa langsung meluncur ke daerah Jl. Rayawali Utara. Dimana di daerah tersebut merupakan sentra pembuatan dari Limun Oriental ini. Anda juga bisa mendapatkan di toko oleh-oleh dengan harga mulai Rp. 5 ribu sampai Rp. 7 ribuan saja.

Baca Juga;  10 Klinik Kecantikan di Madiun, Ada Natasha dan Navaagreen

3. Kerupuk Gendar

Karupuk gendar atau yang juga dikenal dengan kerupuk nasi ini merupakan buah tangan dari Pekalongan yang tak boleh dilewatkan. Kerupuk ini begitu terkenal dan diburu oleh wisatawan. Disebut sebagai kerupuk nasi, karena memang bahan yang digunakan untuk membuat kerupuk ini adalah nasi. Untuk membuat rasanya nikmat, ditambahkanlah beberapa rempah serta penyedap rasa. Adonannya ditambahkan dengan tapioka agar semakin kenyal.

Setelahnya semua bahan akan ditumbuk hingga menjadi halus dan bumbu merata. Barulah adonan kerupuk diiris tipis tipis dan dijemur terlebih dahulu. Umumnya membutuhkan waktu penjemuran hingga 2 sampai 3 harian. Jika sudah kering, hanya perlu untuk menggoreng kerepuk Gendar ini. Kerupuk gendar memiliki rasa gurih dengan tekstur renyah yang pastinya akan membuat siapapun ketagihan dengan rasanya.

Anda juga bisa dengan mudah menemukan makanan yang unik satu ini. Berbagai warung, pasar tradisional maupun pusat oleh-oleh menyediakan kerupuk ini. Tak hanya dijual dalam bentuk yang matang, kerupuk ini juga bisa anda dapatkan dalam bentuk yang mentah. Harga yang ditawarkan untuk kerupuk gendar ini juga tidaklah mahal, umumnya dijual mulai dari Rp. 3 ribu sampai Rp. 15 ribuan untuk setiap bungkusnya tergantung ukuran dan jenisnya.

4. Ogak Jahe

Oleh-oleh ini yang tak kalah menarik dan diburu oleh wisatawan adalah Ogak Jahe. Ogak Jahe adalah manisan khas yang asli dari Pekalongan. Untuk bahan dasarnya terbuat dari jahe, gula dan juga kelapa. Meskipun ketika masuk mulut, memiliki rasa jahe yang kuat tetapi tidak terlalu pedas. Mengingat dalam pembuatannya ditambahkan dengan gula. Perpaduan pedas jahe dan manisnya gula menjadi rasa yang begitu nikmat dan unik.

Bentuk Ogak Jahe ini mirip seperti permen jahe yang sangat nikmat jika disantap ketika udara dingin. Ogak Jahe cocok sebagai camilan maupun teman perjalanan, jahe yang ada di dalam ogak ini juga memiliki khasiat yang baik untuk tubuh. Sebungkus ogak jahe ini tidak dibandrol dengan harga yang mahal, biasanya harganya berkisar Rp. 32 ribuan. Untuk menemukan oleh-oleh populer ini juga tidaklah sulit, ada banyak pusat oleh-oleh yang menjualnya.

5. Keripik Tahu

Pekalongan masih memiliki buah tangan berupa camilan yang tak kalah populer dan wajib anda bawa pulang yaitu kerupuk tahu. Camilan satu ini memang terbilang mudah ditemukan di beberapa tempat di Indonesia. Namun cita rasa keripik tahu yang ada di Pekalongan tak akan membuat anda menyesal pernah mencobanya. Bahkan bisa dikatakan tak ada yang menandingi rasanya yang jempolan. Merk terkenal keripik tahu ini adalah keripik tahu Kalsum DK.

Baca Juga;  Sewa Motor Makassar Termurah, Terjangkau dan Terpercaya

Bisa dikatakan merek tersebut yang paling diakui oleh para konsumen, memiliki rasa yang paling renyah. Sebab penggorengannya dilakukan hingga dua kali. Membuat tahu menjadi benar benar renyah serta memiliki rasa gurih. Keripik tahu ini sudah ada sejak tahun 1983, diolah dari tahu yang menggunakan bahan berkualitas terbaik. Tak menggunakan bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi semua usia. Anda bisa membeli di pusatnya maupun di toko oleh-oleh.

6. Kopi Tjanting

Bagi anda yang menyukai kopi, maka harus menjajal kopi khas dari Pekalongan ini. Kopi Tjanting sendiri merupakan merek kopi asal kota Pekalongan dengan rasa yang begitu khas. Anda bisa menjadikannya sebagai oleh-oleh, karena kopi ini memang begitu nikmat. Tidak hanya menjual dalam bentuk bijinya, tersedia juga kopi yang sudah menjadi bubuk. Tiga jenis kopi yang bisa anda dapatjkan adalah arabica, excelsa dan juga kopi robusta.

Yang membuat kopi ini begitu khas adalah biji kopi yang didapatkan dari Jolotigo. Kopi ini ditanam sekaligus dipanen oleh petani lokal setempat, sehingga rasa serta aromanya begitu khas. Tak hanya itu tanah yang digunakan untuk menanam juga terbilang khusus, yaitu memakai teknik roasting medium. Belum lagi, kawasan Jolotigo ini memang dikenal sebagai penghasil kopi jempolan sejak era Belanda dahulu. Wajar jika kopi ini begitu terkenal.

7. Apem Kasesi

Makanan khas Pekalongan yang juga bisa dijadikan oleh-oleh selanjutnya adalah Apem Kasesi. Panganan yang memiliki bentuk bulat pipih ini berwarna coklat dan memiliki rasa yang manis. Apem ini terlihat berbeda karena dibuat dari gula aren yang membuat teksturnya legit. Apem Kasesi ini bisa dengan mudah anda dapatkan, dan yang memiliki harga yang terjangkau. Hanya saja, buah tangan ini hanya untuk yang tujuannya tak terlalu jauh.

Baca Juga;  Stonehenge Merapi, Taman Prasejarah Unik Ala Inggris di Jogja

8. Kue Lumpang

Jajanan tradisional yang tak kalah menarik untuk anda bawa pulang adalah kue Lumpang. Kue basah ini memiliki bentuk seperti mangkok dengan rasa yang gurih. Kue Lumpang yang paling direkomendasikan adalah miliki Nyonya Joe. Kue basah ini dibuat dari santan dengan bahan bahan lainnya. Karena kue satu ini termasuk kue basah, jika dijadikan oleh-oleh maka tujuannya tak bisa jauh agar tak basi. Harga kue yang unik ini juga terbilang terjangkau sekitar Rp. 5 ribuan saja.

9. Tauco

Pekalongan memiliki kuliner yang begitu terkenal yaitu Soto Tauco. Sehingga selain bisa mencicipi rasa dari soto tauco, anda juga bisa membawa tambahan bumbunya sebagai oleh-oleh yaitu Tauco. Tauco bisa ditemukan di beberapa kawasan Jabar, namun Tauco yang ada di Pekalongan memiliki rasa yang lebih unik dan enak. Tambahan tauco pada masakan membuat rasanya semakin gurih dan juga lebih manis.

Mengingat tauco memiliki kandungan kedelai yang lebih kuat. Anda bisa dengan mudah mendapatkan tauco ini di beberapa pusat oleh-oleh maupun pasar tradisional. Satu toples tauco dihargai sekitar Rp. 25 ribu untuk ukuran yang kecil. Sehingga anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan anda ingin membeli ukuran yang besar maupun kecil. Tauco ini termasuk dalam daftar oleh-oleh yang banyak diburu oleh para wisatawan.

10. Gethuk

Jika anda mencari oleh olah selain batik, maka gethuk bisa menjadi altenatif. Panganan tradisional ini merupakan jajanan yang dibuat dari ketela pohon. Kemudian disajikan dengan gula merah serta parutan kelapa. Perpaduan gethuk ini memang akan membuat siapa saja ketagihan, tak heran jika banyak juga yang memburunya. Gethuk Pekalongan biasanya dikemas dalam besek dan dijual dengan harga mulai dari Rp. 30 ribuan.

Sebagai kota penghasil Batik, banyak orang yang menjadikan batik sebagai oleh-oleh khas dari Pekalongan. Memang batik dari Pekalongan sudah diakui kualitasnya, tetapi Pekalongan ternyata memiliki buah tangan selain batik yang tak kalah terkenal. Meskipun didominasi oleh makanan dan minuman, anda mungkin tak akan bisa menemukan di kota lainnya. Dari ulasan tersebut, apakah anda sudah memutuskan akan membeli oleh-oleh yang mana?