www.daytekno.com – Candi Borobudur dan Magelang memang tidak bisa dipisahkan. Keduanya menjadi satu kesatuan yang membuatnya menjadi andalan tujuan wisata. Namun kota ini ternyata memiliki beberapa candi lainnya yang cocok untuk jadi tujuan liburan Anda. Deretan candi juga memiliki corak kepercayaan yang berbeda dan keunikan tersendiri.
Mengunjungi candi tak hanya untuk menghilangkan penat tetapi juga sebagai ajang untuk menambah wawasan. Berikut daftar candi yang populer di Magelang yang wajib Anda eksplor.
1. Candi Borobudur
Untuk memulai perjalanan menjelajah kemolekan bangunan bersejarah yang ada di Magelang, bisa dimulai dengan mengunjungi Borobudur. Candi Borobudur memang menjadi primadona wisata di Jogja yang tak boleh dilewatkan. Candi ini merupakan salah satu peninggalan Budha yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Candi yang berbentuk stupa ini terbagi menjadi tiga zona, yakni kamadhatu, rupadhatu dan juga arupadhatu. Anda bisa menikmati relief di dinding candi hingga menjelajah setiap zona akan memberikan pengalaman tersendiri. Anda akan dibuat terpesona karena memang candi yang dibangun dari batu ini sangat mengagumkan.
Tidak hanya menawarkan bangunan candi yang megah, pemandangan sekitar yang dihadirkan juga sangat cantik. Terutama ketika memasuki sore hari, matahari yang akan tenggelam di candi ini sangat menawan. Candi Borobudur juga terkenal dengan Festival Waisak, namun di beberapa tahun belakang tidak lagi dibuka untuk umum.
2. Candi Asu
Candi selanjutnya yang bisa Anda kunjungi adalah candi Asu, yang lokasinya di Desa Candi Pos. Nama candi Asu sendiri diberikan oleh masyarakat setempat, karena di sekitar candi ada banyak anjing. Lokasinya tidak jauh dari lereng Gunung Merapi yang menawarkan alam asri yang indah. Candi Asu adalah bukti dari kerajaan Mataram Kuno yang masih ada hingga saat ini.
Anda bisa menjadikan Candi Asu sebagai tempat liburan ketika berada di kota ini. Cagar Budaya ini memang tidak memiliki atap dan relief pada tubuhnya. Diperkirakan ketika pembangunan ditinggalkan lantaran ancaman erupsi dari Gunung Merapi. Candi Asu menjadi cagar budaya yang walaupun tidak luas tetapi menarik untuk dikunjungi.
3. Candi Losari
Candi Losari sendiri merupakan candi yang ditemukan di sekitar 2004 di area kebun salak warga. Ditemukannya prasasti ini dibilang tidak sengaja, dimana awalnya hanyalah beberapa batuan. Kemudian ketika dilakukan penggalian dan sang pemilik kebun tersebut membawa batuannya ke rumah. Begitu terkumpul akhirnya batuan ini disusun kembali.
Namun di kebun ini juga ditemukan candi yang masih utuh yang konon terpendam dalam lahar Gunung Merapi. Kendati demikian Anda tetap bisa menemukan relief reliefnya yang sangat cantik. Diduga jika bangunan ini merupakan peninggalan dari agama Hindu. Memang candi ini tidak besar, hanya berukuran 3×3 dan menarik untuk dikunjungi.
4. Candi Mendut
Melanjutkan perjalanan Anda menjelajah candi-candi terindah di Magelang, Anda bisa mengunjungi Candi Mendut. Jika merujuk pada buku dengan Borobudur and Its Meaning karya Caesar Voute, menyebutkan jika situs ini berada di garis imajiner. Yang menggabungkan 3 buah candi dan melintasi Sungai Progo, Candi Mendut menjadi salah satu dari ketiga candi tersebut.
Candi ini sendiri merupakan bagian dari kekuasaan Raja Indra yang berasal dari Dinasti Syailendra. Pada prasasti Karangtengah, disebutkan jika bantunan suci ini diberi nama dengan Wenuwana yang berarti hutan bambu. Ukuran candi ini cukup besar dan menghadap ke arah barat, sangat berbeda dengan candi candi di Indonesia lainnya.
5. Candi Pawon
Candi Pawon juga menjadi candi yang tidak boleh Anda lewatkan. Lokasinya tidak jauh dari Candi Mendut, sehingga Anda bisa sekalian mampir menuju candi ini. Jika menoleh ke belakang, tepatnya pada sejarahnya Candi ini diberikan nama Pawon bukan tnpa sebab. Karena menurut Casparis, candi ini menjadi penyimpanan abu jenazah dari Raja Indra.
Dimana candi ini dibangun di masa Dinasti Syailendra. Nama Pawon sendiri tidak berarti dapur melainkan dari kata Pawuhan. Yang berasal dari kata awu dalam bahasa Jawa berarti abu. Mengingat bangunan bersejarah ini memiliki fungsi untuk menyimpan abu di masa tersebut. Anda tak akan sulit menemukan candi ini karena lokasinya berada di perumahan penduduk.
6. Candi Ngawen
Seperti namanya, candi ini berada di Desa Ngawen dan merupakan candi peninggalan agama Buddha. Hal ini terbukti dengan adanya arca Dhyani budha Ratnasambhawa di Candi II. Kemudian di candi 1V Anda bisa menemukan arca Dhyani Buddha Amitabha. Memang, candi ini terdiri dari beberapa bagian yang membuatnya semakin unik.
Diperkirakan, candi ini dibangun oleh Wangsa Dinasti Syailendra di sekitar abad ke 8. Dimana pada masa itu berada di bawah kekuasaan Mataram Kuno. Keunikan lainnya dari Candi Ngawen juga terletak pada arca singa yang berada di empat bangunan candi. Candi ini dikelilingi dengan hamparan rumput hijau yang cocok untuk mengambil foto foto cantik.
7. Candi Selogriyo
Magelang juga memiliki Candi Selogriyo yang juga menjadi tujuan pariwisata. Karena selain bisa menikmati megahnya bangunan candi, Anda juga akan dihadirkan dengan pemandangan yang indah. Memang lokasinya cukup tersembunyi, di antara pemukiman penduduk. Tepatnya di antara Bukit Malang, Giyanti dan juga condong.
Candi ini diprediksi dibangun oleh Kerajaan Mataram Hindu dan disebut sebagai peninggalan Wangsa Sanjaya di abad ke 8. Ketika Anda singgah di candi ini, Anda hanya akan menemukan satu candi. Hamparan taman hijau yang rapi akan mengelilingi bangunan candi. Menikmati udara sejuk dan pemandangan hijau menjadi daya tarik tersendiri dari candi ini.
8. Candi Umbul
Situs purbakala satu ini sangat unik dan berbeda dengan candi candi lainnya. Karena candi umbul merupakan situs yang berupa pemandian air panas. Dibangun di zaman Wangsa Syailendra, sisa sisa peninggalan ini masih bisa dinikmati hingga saat ini. Mengunjungi situs ini Anda tidak hanya bisa menikmati situs bangunannya, tetapi juga bisa berenang.
Tentu saja mandi di Candi Umbul akan memberikan pengalaman yang berbeda. Karena Anda berendam atau mandi dengan dikelilingi oleh bebatuan candi. Sebelum ditemukan, situs ini terkubur tanah dan kemudian dilakukan penggalian. Yang rupanya sumber air panasnya langsung memancar yang konon sumbernya tidak pernah kering dari dulu.
9. Candi Gunungsari
Berlokasi di Bukit Gunungsari, situs satu ini menjadi wisata candi yang tak boleh dilewatkan. Walaupun situs ini tidak berbentuk candi yang utuh hanya berupa sisa sisa bangunan, tetapi pemandangan sekitarnya sangat cantik. Suasananya yang asri dan tempatnya yang bersih akan membuat Anda tak menyesal sudah singgah di candi ini.
10. Candi Pendem
Seperti namanya Candi Pendem memang sebelumnya candi yang terpendam di dalam tanah.Candi ini merupakan peninggalan agama Hindu, yang uniknya candi ini ada di dalam tanah sekitar 3 meter dan ada di lahan milik warga. Candi ini memang hanya tersisa bagian pondasi saja. tetapi menarik untuk dikunjungi dengan sekitarnya yang berupa kebun warga.
11. Candi Gunung Wukir
Tidak harus menggunakan kendaraan pribadi, Anda juga bisa mengandalkan kendaraan umum untuk sampai di wisata candi Magelang ini. Namun Anda masih harus berjalan kaki untuk menuju bukit. Karena candi Gunung Wukir berada di ketinggian sekitar 300 mdpl. Membuat pemandangan yang dihadirkan sangat mempesona.
12. Candi Lumbung
Candi Lumbung juga tak boleh lewat dari daftar tujuan wisata candi Anda. berada di tepi danau lahar dingin, yakni Kali Apu candi ini memberikan pemandangan yang berbeda. Lokasinya tak jauh dari Candi Pendem dan candi Asu, sehingga Anda bisa sekalian mampir. Ketiga candi ini dikenal dengan Candi Sengi yang merupakan peninggalan agama Hindu.
13. Candi Batur
Masih berupa peninggalan dari agama Hindu, Candi Batur juga tak kalah unik untuk Anda kunjungi. Sebenarnya belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang candi ini. Karena yang tersisa saat ini adalah reruntuhan saja. sementara sisanya terpendam dengan lokasi di atas bukit. Menawarkan pemandangan indah dan asri yang cocok untuk hunting foto.
14. Candi Retno
Candi Retno termasuk candi yang kondang, terutama dusun dimana candi ini berada. Dusun ini dikenal dengan nama dusun Setan. Candi ini memang tidak utuh, hanya tersisa pondasi dan sisa sisa bangunan saja. Dengan mengunjungi candi ini akan membuat petualangan Anda di kota ini semakin lengkap dan Anda bisa mendapatkan pengalaman baru.
15. Candi Brangkal
Candi Brangkal merupakan candi lainnya yang bercorak Hindu. Situs ini sangat unik karena berada di rumah bambu milik dari Bapak Sarwono. Dan peninggalan candi ini tidaklah lengkap, melainkan berupa batu candi, arca juga lingga semu. Sebenarnya candi ini ditemukan oleh warga yang akhirnya dikumpulkan menjadi satu dan disimpan.
Itulah beberapa destinasi wisata candi populer di Kota Magelang yang bisa Anda jadikan sebagai tujuan wisata. Dengan mengunjungi setiap candi, Anda akan mengetahui sejarah dan keunikan dari masing masing situs tersebut. apalagi beberapa ditemukan di lokasi yang tidak diprediksi sebelumnya. Sementara ada juga yang berada di bukit dan menawarkan panorama yang membuat Anda terpesona.
