www.daytekno.com – Air aki pada mobil memang bisa berkurang seiring pemakaian. Normalnya, berkurangnya air aki ini cukup lambat yakni dalam jangka waktu enam bulan hingga satu tahun.
Untuk memahami mengapa air aki mobil bisa berkurang, terlebih dulu harus mengetahui cara kerja aki itu sendiri. Aki berfungsi menyimpan arus listrik (charging) dan melepaskan arus listrik (discharging) karena ada reaksi kimia yang melibatkan cairan asam sulfat dan plat Pb. Saat proses charging serta discharging terjadi, maka air aki dalam hal ini asam sulfat yang berperan sebagai air aki akan mengalami reaksi kimia.
Ketika reaksi kimia ini berlangsung maka suhu air aki akan mengalami peningkatan. Peningkatan suhu ini dapat memicu penguapan air aki. Hal inilah yang membuat air aki berkurang.
Lalu bagaimana jika air aki cepat sekali berkurang? Jika begitu, masalahnya biasanya bukan pada akinya melainkan ada komponen lain yang bermasalah. Pemilik kendaraan yang melihat mobilnya mengalami gejala ini bisa memeriksa alternator yang berfungsi sebagai komponen pengisian aki. Alternator yang rusak dan menyebabkan overcharge memungkinkan arus listrik masuk ke dalam aki mobil secara berlebihan.
Overcharge sendiri merupakan kondisi ketika aki terus diisi (charge) ketika sudah full. Karena arus listrik berlebih ini maka aki akan menjadi panas dan penguapan air aki menjadi lebih besar.
Memang dinamo ampere mobil akan terus menghasilkan arus listrik meski aki sudah full. Tapi ada satu komponen yaitu regulator yang akan menghambat suplai arus listrik dari dinamo ampere ketika aki sudah full charged. Ketika terdapat kerusakan pada regulator, maka ada dua masalah yang muncul yakni aki tidak terisi atau overcharge.
Untuk mengecek seberapa besar arus listrik yang masuk ke dalam aki, bisa menggunakan avometer. Kalau arus listrik yang masuk ke dalam aki melebihi 15 volt, berarti ada ada kesalahan atau kerusakan di alternator. Pengukuran ini dilakukan saat mesin mobil menyala dan gas mobil dimainkan. Jika alternator rusak, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.
