www.daytekno.com – Persoalan baterai iPhone tampaknya menjadi topik yang cukup sering dibicarakan oleh pengguna. Salah satu perbincangan yang terjadi adalah proses pengisian ulang daya atau cas pada baterai iPhone.
Perbincangan tersebut jadi lumrah lantaran proses cas baterai iPhone yang salah bisa berimplikasi pada penurunan Battery Health atau masa pakai baterai.
Perlu diketahui, masa pakai baterai sendiri adalah kemampuan baterai untuk menyimpan daya dan digunakan, sebelum perlu dicas kembali. Di iPhone, masa pakai baterai diindikasikan dengan persentase Battery Health dari skala 0-100 persen.
Saat Battery Health 100 persen, berarti baterai iPhone masih bisa menyimpan daya sesuai kapasitas aslinya dan dapat digunakan dengan durasi yang optimal, sebelum perlu diisi ulang kembali.
Persentase tersebut akan terus menurun seiring dengan lamanya pemakaian iPhone karena kandungan kimia baterai yang mulai aus. Selain karena lama pemakaian, masa pakai baterai iPhone juga bisa menurun akibat aktivitas yang dilakukan pengguna.
Salah satunya seperti aktivitas pengisian ulang daya pada baterai iPhone. Dengan faktor tersebut, tak heran bila cukup banyak pengguna membicarakan soal langkah yang tepat dalam mengisi baterai iPhone agar masa pakainya tak cepat turun.
Di antara beberapa perbincangan, terdapat salah satu asumsi umum yang mungkin cukup sering beredar mengenai langkah cas baterai iPhone. Adapun asumsi tersebut adalah iPhone tidak boleh dicas sampai 100 persen.
Sebagian dari Anda pengguna iPhone mungkin juga sempat mengetahui asumsi itu. Lantas, kenapa iPhone tidak boleh dicas sampai 100 persen?
Alasan dari iPhone tidak boleh dicas sampai 100 persen yang paling umum adalah untuk mencegah agar kandungan kimia baterai tidak bocor. Asumsi ini marak beredar dengan nama “40-80% charging rules (aturan pengisian daya)”.
Untuk diketahui, arti dari aturan tersebut adalah membiarkan iPhone digunakan hingga persentase daya 40 persen, kemudian dicas hingga tak lebih dari 80 persen.
Dalam asumsi tersebut, yang menjadi menarik adalah Apple selaku produsen iPhone sendiri tidak merekomendasikan pada pengguna terkait aturan pengisian daya 40-80 persen. Lalu, apakah mengisi baterai iPhone harus penuh?
Untuk lebih lengkapnya, berikut ulasan mengenai aturan pengisian daya pada baterai iPhone, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari beberapa artikel pada laman resmi dukungan Apple.
Berapa persen iPhone harus dicas?
Apple tidak memberikan batasan khusus mengenai pada berapa persen iPhone harus dicas. Dengan ketiadaan batasan itu, pengguna sejatinya diperbolehkan untuk bisa melakukan pengisian daya tanpa harus memperhatikan aturan seperti “40-80% charging rules”.
Jadi, pengguna bisa memulai mengisi daya iPhone saat berada di persentase 10 persen. Kemudian, mencabutnya saat 50 persen. Atau, bisa juga dari 35 persen ke 100 persen. Bebas, tidak ada batasan khusus.
Sejak diluncurkannya iOS 13, iPhone dibekali dengan fitur Pengisian Daya Optimal yang bisa mencegah penurunan masa pakai baterai secara cepat. Lewat fitur itu, iPhone mampu mengatur waktu pengisian daya agar disesuaikan dengan kebiasaan pengguna.
Fitur Pengisian Daya Optimal dapat mengatur secara otomatis durasi yang dibutuhkan iPhone agar baterainya terisi secara penuh. Ketika fitur ini aktif, pengisian daya bisa ditunda pada angka 80 persen dalam situasi tertentu.
Misalnya, ketika iPhone dicas dengan kondisi sedang tidak dipakai dalam rentang waktu semalaman alias ditinggal tidur. Dalam situasi seperti itu, pengisian daya iPhone bakal ditunda di 80 persen.
Selanjutnya, ketika iPhone hendak digunakan kembali di sekitar waktu saat pengguna biasa memulai aktivitas atau bangun tidur, pengisian daya yang sempat ditunda di 80 persen perlahan akan berlanjut hingga penuh 100 persen.
Adanya fitur ini menandakan baterai iPhone boleh saja diisi hingga 100 persen, bahkan saat ditinggal tidur semalam sekalipun. Kendati baterai iPhone boleh dicas hingga 100 persen, namun ada dua situasi khusus yang perlu diperhatikan.
Pertama, iPhone tidak boleh dicas hingga 100 persen ketika sedang digunakan untuk menjalankan aplikasi berat, contohnya seperti bermain game. Bermain game dan cas baterai bakal meningkatkan suhu iPhone secara drastis.
Ketika menjalankan dua aktivitas itu secara bersamaan, iPhone akan cepat panas dan akhirnya bisa merusak kapasitas baterai. Biasanya, sistem iPhone pun bakal menghentikan secara otomatis pengisian daya di 80 persen, ketika terjadi peningkatan suhu perangkat.
Pada situasi yang kedua, iPhone juga tidak boleh diisi daya hingga penuh ketika hendak menyimpan atau tidak menggunakannya dalam waktu cukup lama. Bila ingin menyimpan iPhone, Apple menyarankan agar dayanya diisi hingga 50 persen terlebih dahulu.
Saat iPhone disimpan dengan kondisi daya penuh, kapasitas baterainya dikatakan bisa menurun sebagian. Dengan demikian, sekali lagi, hanya pada dua situasi khusus tersebut iPhone tidak boleh dicas hingga 100 persen.
Selebihnya, pengguna bisa mengisi daya iPhone hingga penuh dari persentase baterai berapapun. Demikian penjelasan seputar pengisian daya atau cas baterai iPhone, semoga bermanfaat.