www.daytekno.com – NESABAMEDIA.COM – Apple dikabarkan tengah mengembangkan modem selular mereka sendiri untuk perangkat mereka di masa mendatang, sebuah langkah yang akan menggantikan komponen yang selama ini disokong oleh Qualcomm.
Senior Vice President dari divisi teknologi perangkat keras Apple, Johny Srouji adalah yang mengungkapkan informasi tersebut dalam sebuah pertemuan dengan para pegawai perusahaan. Hal ini pun berujung pada merosotnya saham milik Qualcomm di bursa New York, sebanyak 4.4 persen.
“Tahun ini, kami memulai pengembangan modem seluler internal pertama kami yang akan memungkinkan terjadinya transisi strategis utama perusahaan. Investasi strategis jangka panjang seperti ini adalah bagian penting untuk memastikan perusahaan memiliki banyak teknologi inovatif di masa mendatang,” ungkap Srouji.
Modem seluler memang menjadi salah satu komponen utama dari sebuah smartphone, yang memungkinkan perangkat untuk bisa melakukan panggilan telepon dan terhubung ke internet melalui jaringan seluler.
Lebih lanjut Srouji mengatakan bahwa langkah akuisisi Intel sebesar USD1 miliar di tahun 2019 lalu, telah membantu Apple untuk membentuk sebuah tim perangkat keras dan teknisi perangkat lunak untuk mengembangkan modem seluler sendiri. Menurutnya, modem tersebut akan menjadi bagian dari chip wireless yang dikembangkan oleh Apple, termasuk chipset seri W yang ada pada Apple Watch dan juga chip ultrawide-band yang ada di iPhone untuk bisa memberikan lokasi perangkat secara akurat.
Perangkat iPhone terbaru yang mendukung teknologi 5G, menggunakan komponen dari Qualcomm. Sebelumnya, Apple lebih banyak menggunakan komponen buatan Intel dan kemudian mengakuisisi teknologi tersebut.
Namun meski demikian, Srouji tidak mengatakan kapan modem seluler buatan Apple itu akan bisa dirilis untuk produk-produk mereka. Namun jika merujuk pada perjanjian kerjasama paten antara Apple dan Qualcomm, kontrak lisensinya berlangsung hingga 6 tahun. Qualcomm menarik tarif lisensi kepada pabrikan smartphone berdasarkan paten, entah itu akan digunakan atau tidak.
Dalam rapat dengan para pegawai perusahaan tersebut, Srouji juga menyoroti soal Apple yang tengah mengembangkan chip baru mereka, termasuk salah satunya adalah prosesor M1 yang ada pada MacBook Air, MacBook Pro dan Mac Mini terbaru. Apple juga berencana untuk melakukan peningkatan pada performa chip Intel yang ada saat ini.
Sebagai tambahan informasi, Apple dalam beberapa tahun terakhir juga rutin merekrut teknisi yang bekerja pada Qualcomm yang mereka tempatkan di markas utama di Cupertino, California dan juga Eropa.
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.