www.daytekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2019/04/02/ZXn5Pos1/toyota-avanza-2019-1-4d8c.jpg”>
Pada awal Januari 2019 lalu, PT Toyota Astra Motor (TAM) sudah resmi meluncurkan Toyota Avanza 2019. Tampilannya berbeda baik eksterior maupun interior. Dan kini penjualan dari mobil tersbut pun sudah melesat tinggi.
Pakai Minimal RON 90
Mesin Avanza dan Veloz 2019 pakai minimal RON 90
TAM menyediakan New Avanza dan New Veloz dalam dua pilihan mesin, yaitu 1.3-liter dan 1.5-liter, serta transmisi manual 5-speed dan otomatis 4-speed. Teknologi yang digunakan yakni 4 silinder 16 valve DOHC dengan Dual VVT-i.
Pihak Toyota Indonesia menyarankan kepada pemilik Avanza maupun Veloz terbaru untuk menggunakan bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) miminal 90. Sebenarnya rekomendasi jenis BBM (Bahan Bakar Minyak) ini sudah disarankan sejak Grand New Avanza dan Grand New Veloz.
Dampak Pada Mesin
Ada dampak negatif jika salah isi BBM
Menurut Toyota, jika pemilik Toyota Avanza 2019 tidak menggunakan BBM dengan RON 90 ke atas, maka performa mesin menjadi tidak maksimal. Ini karena sebelum piston secara sempurna mencapai titik mati atas, sudah terjadi pembakaran.
Gejala tersebut biasa disebuat awam sebagai ngelitik karena terdengar suara “tik..tik..tik” dari dalam ruang mesin ketika mobil berakselerasi. Istilah teknisnya adalah knocking atau pembakaran tidak sempurna.
Selain bikin Toyota Avanza 2019 boros bensin, lambat laun komponen mesin jadi lebih cepat rusak lantaran menumpuknya kotoran sisa pembakaran di dalam ruang mesin. Kotoran ini juga bisa meracuni oli mesin sehingga perfomanya dalam melumasi komponen juga turun drastis.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://www.daytekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.daytekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”
