www.daytekno.com – Pengguna marketplace Tokopedia kini harus mengeluarkan biaya ekstra untuk setiap pembelian barang di platform tersebut.
Pasalnya, Tokopedia kini memberlakukan “Biaya Layanan” sebesar Rp 1.000, untuk setiap transaksi pengguna dengan metode pembayaran instan.
Ada 11 metode pembayaran instan yang dikenai tambahan biaya layanan Rp 1.000, yakni sebagai berikut:
Selain itu, ada juga “Biaya Jasa Aplikasi” senilai Rp 1.000 untuk setiap transaksi pada Situs/Aplikasi Tokopedia.
Tokopedia telah mengumumkan pemberlakukan Biaya Layanan dan Biaya Aplikasi ini, dan menjelaskan syarat serta ketentuannya dalam laman resmi Help Tokpedia.
Tentang biaya layanan
Tokopedia menjelaskan bahwa biaya layanan Rp 1.000 itu hanya berlaku untuk produk pembelian Barang. Biaya Layanan dikecualikan alias tidak diberlakukan pada transaksi terhadap pembelian Produk Keuangan, Produk Digital, TopAds, Zakat, dan Donasi.
Di laman itu, tidak ada aturan soal nominal pembayaran minimum yang dikenakan Biaya Layanan. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa setiap melakukan check out alias transaksi, pengguna bakal dikenakan tambahan biaya senilai Rp 1.000 sebagai Biaya Layanan.
Biaya layanan Rp 1.000 tidak berlaku bagi pengguna baru
Dalam postingan yang sama, Tokpedia menjelaskan bahwa pengguna Tokopedia yang baru tidak akan dikenakan Biaya Layanan selama 30 hari, sejak terdaftar sebagai pengguna situs/aplikasi untuk pertama kalinya.
Dengan kata lain, transaksi keempat pengguna baru Tokopedia bakal tetap dikenai tambahan Biaya Layanan senilai Rp 1.000, apabila menggunakan metode pembayaran KlikBCA, BCA Klikpay, BRImo, CIMB Clicks, Jenius Pay, dkk.
Tokopedia juga merinci, apabila sebagian atau keseluruhan transaksi dibatalkan, maka dana yang dikembalikan ke Saldo Refund tidak termasuk Biaya Layanan.
Ketentuan biaya layanan untuk metode pembayaran lain di luar metode pembayaran instan, seperti sistem kartu kredit & cicilan dapat disimak selengkapnya melalui tautan berikut ini.
Biaya layanan berbeda dengan biaya jasa aplikasi
Di samping biaya layanan, Tokopedia kini juga mulai mengenakkan “Biaya Jasa Aplikasi” senilai Rp 1.000 untuk setiap untuk setiap transaksi pada Situs/Aplikasi Tokopedia.
Tujuan biaya jasa aplikasi adalah untuk pemeliharaan sistem dan peningkatan layanan dalam bertransaksi melalui Situs Tokopedia.
“Biaya Layanan berbeda dan terpisah dari Biaya Jasa Aplikasi. Biaya Jasa Aplikasi dikenakan untuk semua metode pembayaran sesuai dengan Syarat dan ketentuan terkait Biaya Jasa Aplikasi yang dapat dilihat di sini,” tulis Tokopedia di laman Help Tokopedia, sebagaimana dikutip KompasTekno, Jumat (5/8/2022).
Keluh-kesah pengguna Tokopedia soal biaya layanan
Di Twitter, kebijakan soal Biaya Layanan setiap transaksi di Tokopedia ini banyak dikeluhkan oleh sejumlah pengguna Tokopedia.
Sejumlah warganet mengatakan baru menyadari soal kebijakan Biaya Layanan setiap transaksi di marketplace Tokopedia ini. Sebab, sebelumnya mereka belum pernah mendapati adanya tambahan Biaya Layanan.
Warganet juga mengeluhkan tidak adanya notifikasi soal kebijakan tambahan biaya Rp 1.000 ini untuk setiap transaksi di platform.
Tak hanya itu, warganet juga protes soal penerapan Biaya Layanan Rp 1.000 ini. Menurut sejumlah warganet yang sering melakukan check out alias membeli barang di Tokpedia, aturan baru soal biaya layanan ini dinilai cukup membebankan.
“Baru sadar kalau sekarang belanja di @tokopedia ada “biaya layanan” Rp1,000 per transaksi untuk pembayaran pakai @gopayindonesia. Kalau sebulan 50 kali belanja, udah kena Rp 50.000,” twit salah satu warganet.
“Bayangin sehari check out 5 kali kena Rp 5.000, sebulan habis Rp 150.000,” twit pengguna Tokopedia lainnya.
KompasTekno sudah menghubungi pihak Tokopedia untuk meminta tanggapan perihal masalah ini. Hingga kini, pihak Tokopedia masih belum memberikan tanggapannya.