www.daytekno.com – JAKARTA – Tidak lama lagi, Suzuki siap menyambut datangnya era kendaraan berelektrifikasi di Indonesia. Isu yang kuat berkembang, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan meluncurkan Suzuki Ertiga Hybrid pada bulan Juni mendatang. Ini berdasarkan pada rangkaian teaser yang telah Suzuki sebar belakangan ini.
Jika benar ini yang dimaksud pada teaser, maka Ertiga Hybrid terbaru akan meluncur di Indonesia pada tanggal 10 Juni 2022. Dan ini akan menjadi kedua kali Suzuki menghadirkan Ertiga dengan teknologi hybrid untuk pasar Indonesia, setelah pada tahun 2017 lalu membawa Ertiga Diesel Hybrid ZDi. Untuk versi terbaru ini, teknologinya dilabeli sebagai Suzuki Smart Hybrid, yang belum lama ini sempat diperkenalkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.
Sebelum menyambut Ertiga Hybrid terbaru ke pasar Indonesia, mari kita berkenalan dulu dengan Teknologi Suzuki Smart Hybrid. Teknologi ini berbeda dengan apa yang pernah diusung Ertiga Diesel Hybrid beberapa tahun lalu, yang memiliki label SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki). Hibridisasi yang dimiliki Ertiga kali ini lebih canggih dan melibatkan lebih banyak komponen.
Menghadirkan kembali teknologi hybrid adalah langkah Suzuki dalam mendukung perkembangan teknologi di industri otomotif nasional. Suzuki Smart Hybrid memiliki peran untuk mengoptimalkan efisiensi kerja mesin dalam mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Bahkan konon Suzuki menjanjikan teknologi hybrid pada Ertiga ini akan memiliki banderol yang masih terjangkau untuk masyarakat Indonesia.
Highlight dari Suzuki Smart Hybrid terbaru adalah dua komponen utama yang meliputi Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-Ion Battery. Selain akan membuat konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang lebih rendah, ada benefit lain yang bisa didapat dari hadirnya Teknologi Suzuki Smart Hybrid pada Ertiga Hybrid nanti.
Hadirnya komponen hybrid di atas akan mendukung operasional fitur unggulan seperti Auto-Stop. Fitur ini membantu memangkas konsumsi bahan bakar saat mobil dalam kondisi idle atau berhenti sementara, yang akan membantu restart mesin secara halus dan senyap. Dan saat mesin mati sementara tersebut, baterai akan bekerja memasok listrik ke mobil.
Lalu saat akan kembali berjalan, ISG menyalakan mesin dengan halus. Lebih lanjut, akselerasi Ertiga Hybrid juga akan dibantu oleh daya dari Lithium-Ion Battery dengan menambahkan tenaga ke mesin. Sehingga proses akselerasi bisa dilakukan lebih singkat, lebih bertenaga, dan tentunya lebih ramah lingkungan.
Meski mengadopsi komponen yang lebih banyak, teknologi yang masih terbilang kategori Mild Hybrid ini diklaim memiliki biaya operasional yang lebih murah. Tentunya karena penggunaan bahan bakar akan lebih diminimalisir. Peran Suzuki Smart Hybrid akan lebih terasa efeknya di kondisi jalan yang macet. Karena setiap kali mobil melakukan pengereman, baterai akan mendapat listrik tambahan untuk disimpan, yang kemudian dimanfaatkan untuk fitur Auto-Stop.
Selengkapnya tentang Suzuki Ertiga Hybrid akan semakin terungkap saat peluncurannya tidak lama lagi. Begitu juga untuk spesifikasi dan daftar harga resminya. Tentunya akan menarik melihat pergerakan Suzuki ikut meramaikan segmen kendaraan berelektrifikasi di pasar otomotif Tanah Air.(WAHYU HARIANTONO)
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website carvaganza.com. Situs https://www.daytekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.daytekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”