www.daytekno.com – Dikutip dari kantor berita Antara, sebelumnya Gaikindo telah memasang proyeksi untuk 2022 sebanyak 900 ribu unit. Secara nasional, periode Januari-Oktober 2022 sudah mencapai 851.413 unit, atau mendekati pencapaian selama setahun penuh pada 2021 sebanyak 887.202 unit.
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Jongkie Sugiarto berharap penjualan kendaraan bermotor (KBM) roda empat paling tidak dapat menyamai penjualan di 2022.
“Penjualan KBM 2023 diharapkan dapat sama seperti 2022, karena pertumbuhan ekonomi (pada 2023) juga akan mirip dengan 2022,” jelas Jongkie Sugiarto.
Untuk menentukan sebuah target tahunan, Gaikindo menyebut harus sangat berhati-hati dan mengajak semua pihak untuk merumuskan. Dengan kondisi yang belum begitu baik dari hal suplai dan kondisi perekonomian dunia yang masih belum stabil.
“Kami harapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat terus bertahan di angka 5 persen atau lebih,” tandas Jongkie Sugiarto.
Saat ditanya soal jumlah penjualan tahunan di tahun lalu, ia mengatakan data masih belum lengkap untuk disusun dan dibagikan.
“Angka penjualan Desember belum lengkap,” tukasnya.
Hingga saat ini, pasar otomotif di Indonesia masih didominasi kendaraan-kendaraan segmen Multi-Purpose Vehicle (MPV) yang memiliki kapasitas tujuh penumpang dengan lima pintu. Serta segmen mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car atau LCGC). Kedua segmen ini masih menjadi favorit masyarakat yang membeli mobil baru atau pertama.