www.daytekno.com – Wah, ini sih mobilnya udah turun mesin nih!
Familiar dengan ungkapan tersebut? Biasanya ungkapan ini sering dilontarkan jika seseorang mengeluhkan kalau kondisi mesin mobilnya sudah tidak lagi prima atau ketika seorang montir memvonis mobil harus direparasi karena beberapa hal. Yang pasti, ungkapan tersebut mengandung unsur negatif.
Namun, kasus turun mesin pada dasarnya bukanlah sebuah kondisi, melainkan proses menurunkan/mengeluarkan mesin mobil dari bodi mobil. Proses yang juga disebut overhaul ini menandakan bahwa mesin mobil memerlukan analisa dan penanganan khusus sehingga harus dikeluarkan dari bodi mobil agar lebih mudah untuk direparasi.
Lalu, apa saja penyebab mobil turun mesin atau overhaul? Simak tiga alasannya berikut:
Mesin Terendam Air
Seringkali ketika musim hujan tiba, banjir tak terduga melanda daerah rumah atau tempat Anda bersinggah. Anda pun pasrah harus melihat mobil terendam oleh banjir. Meskipun sudah melakukan langkah-langkah darurat dalam menangani mobil yang terendam banjir, kadang mesin tetap tidak bisa dihidupkan dan harus dibawa ke bengkel untuk reparasi.
Jika sudah tidak bisa dihidupkan, kemungkinan besar mesin mobil Anda harus di-overhaul untuk membersihkan sisa-sisa air serta melihat apa saja yang menyebabkan mesin mogok. Biasanya, komponen yang rusak akibat terendam banjir adalah piston, connectic rod, poros engkol, dan lain lain. Hal ini juga jadi penyebab mobil turun mesin yang cukup krusial.
Overheat
Layaknya otak manusia yang bisa kepanasan karena terlalu keras berfikir atau bekerja, mesin mobil pun juga bisa mengalami kepanasan atau overheating. Overheating bisa berujung pada berbagai hal, mulai dari mobil mogok hingga kerusakan komponen-komponen mesin. Penyebabnya bisa jadi karena pendingin mobil yang tidak bekerja optimal/mati, seperti air pendingin habis atau kipas radiator mati, atau mesin mobil sudah tidak prima dan dipakai dengan lama dibawah suhu yang tinggi.
Jika alasannya overheat, maka mesin mobil perlu untuk di-overhaul namun tidak seluruhnya karena komponen yang perlu diganti adalah kepala silindernya. Penurunan mesin setengah ini disebut dengan semi-overhaul, jadi hanya menurunkan komponen yang perlu direparasi saja.
Namun, jika mesin mobil sudah sering overheat, ada baiknya juga untuk mulai mencari mobil bekas pengganti agar Anda tidak mondar-mandir ke bengkel untuk memeriksa mesin mobil.
Pelumasan Mesin Mobil Buruk
Inilah salah satu penyebab mobil turun mesin yang paling sering terjadi. Kelupaan untuk memeriksa kondisi oli mesin mobil memang berdampak besar pada kondisi mesin, karena habisnya oli akan menyebabkan gesekan-gesekan kasar antar komponen sehingga akan rusak perlahan. Kalau sudah rusak? Mau tidak mau harus di-overhaul.
Penting untuk mengetahui kapan sebaiknya mengganti oli mobil untuk mencegah terjadinya kerusakan pada bantalan poros engkol. Dengan rajin mengecek kondisi oli mesin mobil atau mengganti oli mobil, Anda bisa mengurangi ongkos perawatan karena biaya overhaul atau turun mesin bisa mencapai satu juta rupiah lebih tergantung tingkat kerusakan.
Tidak mau mobil Anda dicap sudah pernah turun mesin dan mengalami penurunan harga drastis ketika ingin dijual bukan? Sebaiknya, Anda memperhatikan ketiga penyebab mobil turun mesin di atas agar Anda bisa lebih teliti dalam menjaga kondisi mobil. Yuk, sayangi mobil Anda untuk kantong yang lebih subur!