www.daytekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2018/10/10/6kDubyiR/gas-pedal-hard-push–7dc9.jpg”>
Efisiensi kendaraan menjadi salah satu faktor penting bagi sebagian konsumen dalam memilih kendaraan. Untuk memenuhi kebutuhan akan hal tersebut, maka inovasi terus dilakukan dengan peningkatan teknologi pada mesin untuk menghasilkan pembakaran yang lebih optimal sehingga lebih hemat bahan bakar. Namun kendaraan yang efisien tidak hanya berasal dari mesin terbaru dengan teknologi ramah lingkungan, tetapi juga dengan tata cara berkendara yang tepat.
Injak pedal gas secara lembut
Menginjak pedal gas terlalu keras atau cepat membuat mobil berakselerasi mendadak dan lebih boros konsumsi bahan bakar
Kendaraan membutuhkan proporsi udara dan bahan bakar yang tepat untuk mendapatkan efisiensi berkendara. Mengingat hal tersebut, dibutuhkan ketepatan dalam melakukan pijakkan pada pedal gas. Dalam meningkatkan efisiensi berkendara, sebaiknya injak pedal gas secara perlahan sesuai kebutuhan akselerasi kendaraan. Umumnya, kendaraan akan memakan waktu sekitar 5 detik untuk berada di kecepatan 30 km/jam. Beberapa pabrikan juga sudah menyematkan fitur ECO indicator yang berfungsi untuk menunjukkan bahwa pengemudi telah berkendara secara efisien.
Mengatur jarak pengereman
Pengereman mendadak membuat mobil lebih boros BBM karena butuh tenaga besar untuk melaju kembali
Tidak hanya mengatur injakan pedal gas, untuk meningkatkan efisiensi juga diperlukan perencanaan dari segi pengereman. Dalam kondisi normal, sebaiknya pengendara mengatur pola pengereman serta menjaga jarak pengereman. Di Indonesia, jarak antar kendaraan diatur sesuai pada kecepatan, seperti kecepatan 30 km/jam memiliki jarak minimal 15 meter serta jarak aman 30 meter. Hal tersebut dapat menghasilkan pengereman yang maksimal. Selain itu, mengatur jarak pengereman juga meningkatkan efisiensi dari segi biaya perawatan khususnya rem dan ban.
Jaga kecepatan tetap stabil
Mobil yang melaju secara stabil akan lebih efisien dan salah satu caranya adalah mengoptimalkan fitur cruise control
Ketika mobil dalam keadaan berjalan, sebaiknya tetap menjaga stabilitas putaran mesin serta kecepatan berkendara. Hal ini mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 20%. Salah satu fitur yang bisa menjaga kestabilan kendaraan yaitu cruise control. Manfaatkan fitur ini untuk membuat laju mobil lebih stabil sehingga menghasilkan efisiensi yang maksimal.
Berjalan pada kecepatan yang tepat
Salah satu cara menjaga stabilitas kecepatan adalah mematuhi batas maksimal kecepatan pada rambu lalu lintas
Untuk meningkatkan efisiensi dalam berkendara tidak hanya sebatas menjaga stabilitas kecepatan. Akan lebih baik jika dikombinasikan dengan laju kendaraan pada kecepatan yang tepat. Hal tersebut akan mempengaruhi peningkatan akselerasi, pengereman, kewaspadaan dan efisiensi bahan bakar. Untuk mengatur ketepatan dan kecepatan kendaraan sebaiknya pengemudi memahami jalan yang akan dilintasi. Di Indonesia regulasi kecepatan dibatasi oleh pemerintah di beberapa jalan dengan batasan 20 kilometer/jam serta maksimal pada 100 kilometer/jam.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://www.daytekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.daytekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”