www.daytekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2019/04/01/FdbNczfb/mengisi-bbm-mobil-b0da.jpg”>
Mengetahui tingkat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM), memang menjadi sebuah pertimbangan paling penting bagi masyarakat sebelum memutuskan membeli kendaraan.
Tak heran, setiap perusahaan otomotif seringkali memproklamirkan iklan tentang produk mobilnya dengan tema “irit bahan bakar dan tidak boros di kantong”. Namun, apakah hal itu benar adanya?
Terlepas antara memang irit maupun boros, ada baiknya setiap konsumen mengetahui bagaimana cara mengetahui konsumsi BBM pada mobil. Setidaknya, hal yang sudah dipraktekkan sendiri lebih menjanjikan karena Anda adalah aktor utamanya. Nah, berikut simak tips menghitung konsumsi BBM yang mudah dan praktis.
1. Isi Full BBM Mobil Anda
Berangkatlah ke POM bensin terdekat dan isilah BBM secara penuh. Hal ini sangat penting dalam perhitungan konsumsi BBM mobil Anda. Jika Anda tidak mengisi penuh BBM maka perhitungannya bisa tidak tepat nantinya. Supaya lebih praktis, Anda bisa melakukan tahap ini di pagi hari sebelum beraktivitas.
Langkah pertama adalah mengisi BBM mobil Anda secara penuh
2. Catat Odometer Awal
Hal berikutnya yang harus Anda lakukan adalah mencatat Odometer atau jarak tempuh kendaraan Anda pasca mengisi Full BBM. Semisal Odometer menampilkan jarak tempuh 10.000 Km, catat angka tersebut, sebagai variabel perhitungan konsumsi bahan bakar nantinya.
Ilustrasi tentang Odometer pada mobil
3. Lajukan Mobil Seperti Biasa
Langkah berikutnya, Anda hanya perlu melajukan kendaraan seperti hari-hari biasa. Pergilah ke tempat tujuan Anda baik itu kantor, kampus atau berbagai tempat sehari-hari Anda. Hal ini tentu terbilang penting, supaya Anda bisa mengetahui konsumsi BBM berdasarkan Medan yang sering Anda lalui.
Tugas selanjutnya adalah mengendarai mobil seperti kegiatan sehari-hari
4. Isi Penuh BBM Mobil Anda Untuk Kedua Kalinya
Nah, setelah sore, mampirlah ke POM bensin terdekat dan isilah ‘Full Tank’ pada mobil Anda. Hal ini cukup penting supaya Anda dapat mengetahui selisih penggunaan BBM antara pagi hingga sore.
Hal terpenting lainnya adalah lihat dan catat berapa Liter BBM yang sudah Anda isi dari POM kali ini. Semisal, di tahap ini Anda mengisi Full dengan catatan 30 Liter bensin, maka itulah salah satu indikator konsumsi bahan bakar Anda.
5. Lakukan Perhitungan
Tahap perhitungan adalah momen yang ditunggu-tunggu. Pertama, catat Odometer kendaraan Anda saat ini. Jika mengikuti contoh sebelumnya, Odometer awal di pagi hari berada di angka 10.000 Km dan kini meningkat menjadi 10.300 Km, itu menandakan Anda telah menempuh jarak 300 Km. Intinya, lakukan pengurangan antara Odometer sesudah dan Odometer awal, hasil perhitungan tersebut menentukan jarak tempuh yang sudah Anda lalui.
Contoh Perhitungan:
Odometer Awal: 10.000 Km
Odometer Akhir: 10.300 Km
10.300 Km – 10.000 Km = 300 Km
Menandakan bahwa Anda sudah menempuh jarak 300 Km
Berikutnya, hasil tempuh di atas dibagi dengan banyaknya BBM yang sudah Anda isi. Dari contoh sebelumnya di tahap keempat, BBM terisi penuh kembali di angka 30 Liter. Hal ini menandakan bahwa tingkat konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan dari pagi hingga sore hanya 30 Liter.
Setelah itu, lakukan perhitungan, 300 Km (jarak tempuh yang dilalui) dibagi 30 Liter (konsumsi bahan bakar). Hasil akhir adalah 10 Km/Liter yang artinya tingkat konsumsi BBM mobil Anda berada di angka 1:10 Liter.
Contoh Perhitungan Konsumsi BBM:
Jarak tempuh yang dilalui : konsumsi bahan bakar selama eksperimen
300 Km : 30 Liter = 10 Km/Liter
Ini menandakan bahwa konsumsi 1 Liter BBM pada mobil Anda mampu melakukan jarak tempuh 10 Km.
Umumnya, hal di atas perlu dilakukan sebanyak tiga kali supaya hasil eksperimen terbilang valid. Di sisi lain, Anda juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain seperti berapa orang yang diangkut oleh mobil saat melakukan eksperimen, medan yang dilalui hingga tingkat kecepatan yang digunakan.
Namun setidaknya, cara di atas bisa membuat Anda memahami tingkat konsumsi BBM pada mobil Anda. Jika Anda sudah terbiasa membawa seluruh anggota keluarga, eksperimen tersebut bisa jadi referensi tersendiri untuk perjalanan ke depannya. Hal serupa juga terjadi pada faktor medan yang dilalui, apakah lewat tol atau jalan perkotaan macet. Usahakan lakukan eksperimen sesuai gaya berkendara Anda di jalan yang sering Anda lalui. Selamat mencoba ya guys.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://www.daytekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.daytekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”