www.daytekno.com – Selain menggunakan bus, travel, kereta api maupun kapal laut, Sahabat JejakPiknik juga bisa bepergian dari atau ke berbagai daerah di provinsi Jawa Timur dengan menumpang di pesawat terbang.
Pasalnya, di provinsi Jawa Timur bandar udara bukan hanya Juanda saja, masih ada banyak lagi bandara yang belum diketahui banyak orang.
Tentu saja ini menjadi informasi penting buat Sahabat JejakPiknik penggila traveling, sebab dengan menggunakan pesawat, kita bisa menempuh waktu lebih cepat untuk menuju suatu destinasi yang diinginkan.
Lantas, apa saja nama bandara yang ada di sekitar Jawa Timur? Yuk, kita simak sama-sama ulasan lengkap dibawah ini!
1. Bandar Udara Internasional Juanda Sidoarjo
Sesuai namanya, bandara tersebut merupakan pelabuhan udara yang tidak hanya melayani rute penerbangan domestik namun juga internasional.
Disini, terdapat 2 terminal. Yang pertama dibuka tahun 2006 dan terletak di sebelah landasan pacu. Area tersebut siap melayani rute penerbangan domestik maupun internasional.
Yang kedua sengaja dibangun karena terminal 1 sudah overload. Dan area tersebut sekarang digunakan oleh maskapai Citylink, Garuda, AirAsia, Lion, Merpati Nusantara, Sriwijaya, TigerAir Mandala serta lainnya.
Untuk mengurangi kepadatan penumpang, PT.Angkasa Pura I saat ini sedang dalam rencana pembangunan terminal baru di airport Juanda.
Area tersebut nantinya mengusung konsep airport city dan akan didukung berbagai fasilitas modern seperti kereta monorel, area perkantoran, pusat perbelanjaan serta akses bawah tanah.
2. Bandara Abdul Rachman Saleh Malang
Nama bandara yang sebelumnya dikenal dengan Lapangan Terbang Bugis ini diambil dari salah satu pahlawan nasional yakni Abdul Rachman Saleh.
Untuk saat ini, Bandara Abdul Rachman Saleh mempunyai 2 landasan pacu dengan pesawat berbadan kecil seperti Hercules C-130 dan Boeing 737.
Untuk penerbangan sipil, lapangan Abdul Rachman Saleh ini dioperasikan oleh maskapai Sriwijaya Air, Batik, Citilink, Garuda, WingsAir dan KalStar Aviation khusus buat rute Malang-Balikpapan.
3. Bandara Blimbingsari Banyuwangi
Sesuai namanya, bandar udara satu ini terletak di daerah Blimbingsari dan baru dibuka pada tahun 29 Desember 2010 lalu.
Terletak di ketinggian 25,66m dari permukaan laut, airport Blimbingsari memiliki landasan pacu sepanjang 2.250m dan rencananya nantinya akan diperpanjang menjadi 2.500m.
Airport tersebut juga melayani rute penerbangan domestik maupun internasional dan untuk maskapai yang beroperasi disini adalah AirAsia, China Airlines, Citilink, Garuda, Nam Air serta WingsAir.
4. Bandar Udara Nasional Trunojoyo Sumenep
Airport berikutnya ini berlokasi di daerah Sumenep, Pulau Madura dan resmi beroperasi pada tahun 2010 lalu, yang kala itu masih digunakan maskapai Merpati Nusantara Airline untuk keperluan sekolah penerbangan.
Kemudian pada tahun 2015 lalu, dimulai dengan penerbangan perintis perdana oleh Susi Air untuk rute Sumenep-Surabaya ataupun sebaliknya.
Dan pada awal Oktober 2017, airport yang memiliki landasan pacu 1.600m x 300m tersebut kemudian dioperasikan WingsAir lalu disusul Airfast Indonesia.
5. Bandara Notohadinegoro Jember
Airport yang terletak di desa Wirowongso, Kecamatan Ajung ini berjarak sekitar 7 meter dari pusat kota dan dikelola langsung oleh Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Jember.
Airport Notohadi Negoro ini memiliki landasan pacu sepanjang 1.560m dan sudah beroperasi sejak tahun 2014 lalu.
Saat ini, bandar udara tersebut memiliki 1 bangunan utama yang terdiri dari kantor otoritas bandara, 1 terminal keberangkatan dan kedatangan, kemudian dilengkapi dengan counter penjualan tiket Susi Air maupun Garuda.
Salah satu rute yang dilayani airport ini adalah penerbangan domestik dari Jember-Surabaya dan dioperasikan langsung oleh maskpai Garuda.
6. Bandara Harun Thohir Gresik
Airport yang berada di Pulau Bawean, kabupaten Gresik ini dulunya dikelola oleh Dinas Perhubungan namun sekarang sudah berada dibawah naungan PT.Angkasa Pura I.
Bandar udara Harun Thohir sendiri diresmikan pertama kali pada Januari 2016 lalu dan menyediakan penerbangan perintis rute Surabaya-Bawean PP oleh maskapai AirFast yang saat itu tarifnya dibanderol mulai dari 300 ribuan per seat.
7. Pangakalan Udara Iswahyudi Magetan
Bandara satu ini merupakan milik Pangakalan Udara Militer yang ada di Kec. Maospati, Magetan, Jawa Timur.
Dalam perkembangannya, airport tersebut lebih dikenal sebagai pelabuhan udara Madiun, karena semua aset disini sepenuhnya dikelola oleh pemerintah daerah tersebut.
Secara umum, pangkalan udara Iswahyudi ini merupakan lapangan terbang paling penting buat TNI AU selain Halim Perdanakusumah di Jakarta dan belum dibuka untuk melayani penerbangan komersil.
8. Heliport Surya Air PT. Gudang Garam.Tbk Kediri
Tak hanya sebatas produsen rokok, kini PT.Gudang Garam.Tbk juga sedang dalam tahap pembangunan bandar udara di kota Kediri.
Lapangan helikopter ini nantinya akan dikelola oleh Surya Air, yakni maskapai penerbangan milik dari PT.Gudang Garam yang mana kedepannya akan disewakan untuk korporasi, evakuasi medis, perjalanan pribadi, tur wisata maupun lainnya.
Pembangunan bandara milik PT.Gudang Garam.Tbk ini rencananya akan selesai pada tahun 2022 mendatang dan diharapkan dapat memacu pengembangan provinsi Jawa Timur serta Negara Kesatuan Indonesia.
9. Lapangan Terbang Blambangan
Lapangan udara satu ini lebih dikenal dengan nama Airstreep Blambangan atau lapangan terbang Glenmore.
Landasan pesawat di wilayah Afdeling Muktisari Perkebunan Kalirejo(PTPN XII) tersebut dibangun karena pada masa itu terjadi hama wereng yang mengakibatkan banyak lahan pertanian rusak sehingga dibutuhkan penyemprotan dari udara.
Setelah masa penyemprotan selesai, lapangan terbang satu ini beberapa kali digunakan untuk keperluan militer serta latihan ABRI namun tidak buat penerbangan komersil.
Nah, jika Sahabat JejakPiknik tertarik untuk mengunjunginya namun tidak mengerti rutenya, bisa menggunakan aplikasi Ok Google ya!
10. Lapangan Terbang Darmo
Lapangan udara Darmo ini dibangun pada masa Hindia Belanda dan terletak di kawasan jalan Gunung Sari kemudian diberi nama “Vliegveld Darmo”. Namun sayangnya, sekarang hanya tinggal kenangan saja.
Selain daftar diatas, saat ini di provinsi Jawa Timur juga sedang direncakanan pembangunan bandara baru di bagian selatan yaitu di Tulungagung dan Ponorogo. Sahabat JejakPiknik yang sabar ya menanti.