www.daytekno.com – Sepatu merupakan benda yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Bahkan tidak sedikit orang yang menyukai brand sepatu tertentu dan merasa wajib untuk memiliki sepatu bermerk tersebut. Salah satu merk sepatu yang paling terkenal di dunia adalah Vans. Siapa yang tidak kenal dengan Vans? Merk sepatu ini sangat populer di Indonesia, apalagi di kalangan anak muda.
Pada tanggal 16 Maret 1966, Paul Van Doren dan tiga temannya membuat perusahaan yang bernama Van Doren Rubber Co. Dulu perusahaan ini memproduksi bermacam-macam alat dan aksesoris olahraga seperti skate board, snow board, surfing board, BMX, pakaian, sepatu, dan lain-lain. Tapi, dulu Paul hanya akan membuat sepatu jika ada yang memesannya, semacam sistem pre order.
Namun kini, khususnya di Indonesia, sepatu Vans sudah memiliki banyak sekali penggemar. Rata-rata yang menggunakannya adalah pemain skate board, anak band, anak kuliahan, dan sneaker freak. Sayangnya, walaupun ada banyak penggemar, Vans tidak memiliki official store di Indonesia. Sepatu ini adanya di toko-toko sepatu besar dan terpercaya.
Walaupun masih banyak merk sepatu yang terkenal lainnya, Vans tidak pernah turun pamor. Walaupun modelnya tidak terlalu banyak memiliki perubahan, para pecinta Vans masih setia membelinya. Karena, justru desain klasik dari Vans inilah yang menjadi daya tariknya. Setiap produk terkenal pasti ada KW-nya di Indonesia. Untuk itu, Anda perlu tahu cara membedakan sepatu Vans asli dan palsu.
10 Cara Membedakan Sepatu Vans Asli dan Palsu
1. Logo
* sumber: www.dartmoormarketingbureau.co.uk
Cara membedakan sepatu Vans asli dan palsu yang paling pertama adalah dengan melihat logonya. Jika Anda seorang Vans geek mungkin akan langsung menyadari apakah Vans tersebut asli atau palsu. Tapi, jika Anda belum terbiasa, mungkin akan cukup sulit membedakannya.
Ciri-ciri vans original adalah logonya dicetak dalam huruf besar-besar (kapital). Pada huruf V ada semacam garis yang mirip simbol akar dalam matematika. Sedangkan huruf A, N, dan S-nya ada di bawah simbol akar tersebut. Lalu, pastikan juga ada logo ®. Jadi, kurang lebih tulisan logonya akan seperti ini: VANS®.
2. Cek Heelpad
* sumber: weheartit.com
Langkah kedua dalam mendeteksi keaslian sepatu Vans adalah dengan melihat dari heel pad-nya. Ada juga yang menyebut bagian ini sebagai heel patch. Benda ini adalah semacam logo yang menyegel sambungan sepatu. Rata-rata heel pad ini dibuat dari karet tebal dan agak keras.
Untuk mengetahui perbedaan Vans ori dan premium, heel pad Vans original ketika ditekan oleh kuku tidak akan membekas. Sedangkan Vans yang KW pasti membekas. Bahan heel pad Vans palsu juga lebih lembek dan sablonan tulisan Vans “Off the Wall”-nya lebih tipis.
3. Jahitan
Cara membedakan sepatu Vans asli dan palsu yang selanjutnya adalah dengan melihat jahitannya. Vans original pasti jahitannya rapi, sedangkan yang KW pasti tidak terlalu rapi, bahkan cenderung berantakan dan acak-acakan.
Coba Anda congkel sedikit jahitannya menggunakan kuku, jika jahitannya tidak terganggu dan tidak ada benang yang keluar dari jahitan, maka sepatu itu asli. Jahitan sepatu Vans palsu juga biasanya mudah rusak ketika Anda sedang membersihkannya dengan sikat.
4. Periksa Jazz Stripe
* sumber: www.youtube.com
Jazz Stripe adalah garis khas Vans. Garis ini membujur panjang di sisi kanan dan kiri sepatu. Bisa Anda perhatikan bahan dan kerapihannya, jika semuanya tidak dalam kondisi oke, sudah bisa dipastikan kalau sepatu tersebut palsu.
5. Periksa Kode Waffle (Outsole)
Cara membedakan sepatu Vans asli dan palsu yang ke-5 adalah dengan melihat kode waffle pada outsole sepatu. Kode waffle adalah kode yang tercetak pada bagian telapak kaki. Kode waffle ini akan berbeda-beda tergantung negara tempat sepatu di produksi.
Kode Vans original made in China ada beberapa macam, yaitu IFC, HF, DT, SHC, ZDC, dan ICC. Hal ini dikarenakan Cina memang basis manufacture sepatu Vans terbesar di dunia.
Sedangkan kode Vans original Vietnam kodenya adalah EVB dan Indonesia adalah GSI. Walaupun begitu, sekarang sepatu KW pun banyak yang memiliki kode waffle seperti sepatu asli. Jadi, langkah ini tidak bisa dijadikan acuan final, tapi sebagai pengetahuan tambahan saja.
6. Cek Kualitas Sole
* sumber: kharismabima.blogspot.co.id
Karena kode waffle pada outsole tidak bisa dijadikan acuan final dalam memastikan sepatu Vans asli atau tidak, maka Anda harus memerhatikan kualitasnya. Mulai dari sole (alas kaki) dalam, outsole, hingga foxing stripe/tape (garis berwarna yang merekatkan sole dengan sepatu).
Vans original menggunakan material karet berkualitas sangat baik, sehingga solenya lentur, lemnya kuat, dan tahan banting. Semua ini karena sepatu Vans memang diciptakan sebagai alas kaki olahraga ekstrim seperti BMX dan skate board. Anda bisa menguji kualitasnya seperti pada gambar di atas.
7. Cek Tag Ukuran
* sumber: dieforshop.blogspot.co.id