www.daytekno.com – Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mulai mempersiapkan diri sebagai kota konservasi dengan mengedepankan pariwisata. Sejak tahun 2006 sudah diresmikan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC). Kemudian disusul pembangunan Kebun Raya Kuningan untuk destinasi wisata edukatif.

Menawarkan taman bunga lebih dari 20 ribu spesies, dengan panorama perbukitan dan area persawahan desa. Wisatawan bisa menginap di camping ground atau cottage yang sudah disediakan. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Sekilas Tentang Kebun Raya Kuningan

Kabupaten Kuningan berusaha memaksimalkan potensi sumber daya hayati, lewat upaya pembangunan kebun raya. Objek wisata ini ditujukan sebagai lahan konservasi, penelitian, edukasi, hingga pariwisata. Pembangunan kebun raya selaras dengan misi pengembangan wilayahnya. Kawasannya semakin strategis karena berdampingan dengan Taman Nasional Gunung Ciremai.

Awalnya lahan yang akan dibangun wisata ini ialah area bekas HGU perkebunan PT Yunawati seluas 171 hektar. Sedangkan kawasan yang berbatasan dengan TNGC sekitar 10,3 hektar adalah tanah milik penduduk setempat. Untuk mengoptimalkan pengelolaan kebun raya, pemerintah daerah mengganti tanah desa tersebut guna kepentingan pembangunan.

Inisiasi pembangunan kebun raya dimulai sejak tahun 2005 dan selesai tahun 2017. Luas areanya mencapai 175 hektar dan terbagi menjadi sembilan zonasi. Proses pembangunannya bertahap jadi hasil konservasi sangat optimal. Adapun konsep wisata Kebun Raya Kuningan ialah wisata alam berbasis ekowisata serta edukatif untuk pengunjung usia dini.

Kebun raya dibangun sebagai bentuk implementasi atas usulan Kementrian Lingkungan Hidup dan Agenda 21. Isinya bahwa setiap daerah paling tidak membangun satu kebun raya. Hal ini juga sejalan dengan visi dan misi pembangunan pemerintah Kabupaten Kuningan. Yang mana setiap pembangunan wisata atau bangunan lain perlu berwawasan lingkungan.

Daya Tarik yang Dimiliki Kebun Raya Kuningan

Dalam pembangunannya, pemerintah setempat bekerjasama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI) melalui Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor. Luasnya kurang lebih 175 hektar dengan ketinggian sekitar 870 mdpl. Kawasan wisata ini dikembangkan untuk meminimalisir degradasi sumber daya alam karena adanya pembangunan daerah.

Baca Juga;  Dapatkan Mobil Bekas Berkualitas Dari 10 Showroom di Pati Ini

Topografi kebun raya cenderung berbukit-bukit, dilengkapi hamparan batu vulkanik dan tepi aliran air terjal. Mempunyai sumber air yang berasal dari Sungai Cipari dan kawasan danau bernama Situ Cibuntu. Letaknya berada di kaki Gunung Ciremai sehingga hawa sekitar kebun raya sangat sejuk. Dikelilingi aneka vegetasi yang tumbuh subur tak heran bila suasananya cukup teduh.

Kebun Raya Kuningan memiliki koleksi jenis tanaman lebih dari 23 ribu. Tumbuhan yang dikembangkan antara lain Pohon Jamblang, Kedoya, Durian, Kenari, Cengkih, Lengkeng, Kedoya, Pangsor, Aren, serta Lame. Banyaknya spesies tanaman ini sehingga wisatawan lebih puas mengeksplor kebun raya.

Salah satu keunikan wisata ini ialah fasilitas taman yang dirancang tematik. Pengunjung bisa mengunjungi beberapa zona seperti Rock Garden, Taman Awi, Green House, Taman Endemik Ciremai, hingga taman tematik mangga. Area taman tersebut berwarna hijau subur, memanjakan mata siapapun yang memandangnya.

Ciri khas lain dari kebun raya ini ialah adanya batuan vulkanik besar. Letak batu tersebut menyebar ke beberapa sudut taman. Ukuran batu lumayan menghabiskan tempat tapi berhasil ditata dengan apiknya. Penataanya membuat posisi batu tampak artistik belum lagi lanskap persawahan di belakangnya. Tak ayal jika menjadi spot foto yang diburu oleh para wisatawan.

Ketika memasuki gerbang utama terdapat landmark Patung Kuda Kuningan. Kalu ingin berfoto disini Anda perlu sedikit jalan menanjak. Dari ketinggian ini wisatawab dapat menyaksikan kebun raya hampir seluruhnya. Kemudian turun menuju jalan setapak untuk mengunjungi beberapa taman. Salah satu spot favoritnya ialah Taman Kuning.

Di area taman Anda akan menjumpai bundaran air mancur, yang sekitarnya dihiasi bunga begonia. Bagian baratnya dialiri Sungai Cipari yang mana salah satu lintasan berbentuk cekungan menjadi area situ atau danau alami. Udara khas pegunungan akan menemani Anda selama berlibur disini. Nuansa damai, tenang, dan sejuk sangat pas untuk refreshing pikiran.

Pengelola wisata melengkapi Kebun Raya Kuningan dengan akomodasi menginap. Pengunjung dapat menemukan cottage-cottage dengan gaya arsitektur rumah panggung. Mengusung konsep eco design menjadikan kumpulan bangunan unik ini menarik untuk swafoto. Tidak jauh dari kawasan cottage terdapat camping ground jika ingin lebih dekat dengan alam.

Kebun raya ini berperan untuk mengurangi polusi udara di sekitar wilayah ini. Dianggap sebagai lumbung oksigen karena membantu sekitar 45 persen kawasan lindung Provinsi Jawa Barat. Keberadaannya bermanfaat untuk penyerapan karbondiksida. Sehingga keseimbangan udara di bumi tetap terjaga. Itulah mengapa kawasan konservasi ini dilindungi ketat.

Baca Juga;  5 Wisata Cirebon Dekat Stasiun, Jelajahi Tempat Bersejarah

Alamat, Rute Lokasi & Harga Tiket Masuk Kebun Raya Kuningan

Taman wisata alam ini berlokasi di lereng barat daya Gunung Ciremai. Bila ingin berkunjung Anda bisa berangkat dari pusat Kota Kuningan sekitar 80 menit. Sedangkan jika dari arah Kota Cirebon waktu tempuhnya kurang lebih 1,5 jam. Wisatawan dapat melalui jalur Ciracas-Pabeunghar lalu menuju daerah Pesawahan. Banyak penunjuk jalan yang akan memudahkan perjalanan Anda.

Selama perjalanan wisataan akan melewati kelokan dan perbukitan. Panorama indah turut disuguhkan di sepanjang jalan menuju lokasi wisata. Anda akan menjumpai area sawah, perkampungan, pemandangan kota dari ketinggian, hingga hutan lindung. Akses jalan sudah beraspal mungkin ketika masuk perkampungan barulah kondisi jalannya berbatu kecil.

Bagi yang ingin mengeksplorasi seluruh area Kebun Raya Kuningan, pengunjung dikenakan biaya tiket masuk. Untuk dewasa harga tiketnya sebesar 6 ribu rupiah, sedangkan anak-anak kisaran 4 ribu rupiah. Tarif tersebut termasuk murah untuk sekelas liburan di area lebih dari 100 hektar. Harga tiket masuk berlaku Senin-Minggu tidak ada perbedaan weekday ataupun weekend.

Kalau Anda berkunjung naik kendaraan pribadi, maka perlu mengeluarkan retribusi parkir. Bila mengendarai motor dikenakan 3 ribu, mobil 6 ribu, dan bus atau elf kira-kira 11 ribu. Biaya parkir ini dianggap sebagai sumbangsih pengunjung untuk pembangunan dan perawatan taman.

Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Kebun Raya Kuningan

1. Mengagumi Keindahan Panorama Alam

Kebun Raya Kuningan terletak di atas ketinggian 870 mdpl, dan terletak di kaki Gunung Ciremai. Kedua hal inilah alasan mengapa udara sekitar kebun raya sangat sejuk. Sejauh mata memandang tampak perbukitan dan pohon-pohon rindang mengitari area wisata. Sesekali terdengar kicauan burung serta percikan aliran air sungai yang menambah ketenangan.

Kalau ingin melihat kawasan kebun raya secara keseluruhan, Anda bisa menanjak ke landmark Patung Kuda Kuningan. Dari ketinggian pengunjung dapat menyaksikan sekeliling lahan sekitar 170 hektar. Jika berkunjung pagi hari saat musim kemarau, langit biru terlihat begitu indah di kawasan ini. Setelah memasuki sore hari udara sejuk mulai perlahan dingin.

2. Menyusuri Kawasan Taman

Objek wisata ini mempunyai lebih dari 20 ribu spesimen tanaman yang terawat dan rapi. Area tamannya terbagi dalam 114 petak dan diberi zonasi berdasarkan region dan tematik. Cara penataan yang istimewa ini justru menambah daya tarik para wisatawan. Anda bisa menghabiskan waktu untuk jalan santai menyusuri taman di sembilan zona yang tersedia.

Baca Juga;  10 Referensi Tempat Nongkrong di Daerah Pontianak Ini Hits Untuk Kalangan Milenials, Merapat Kuy!

Jika mengajak si kecil liburan disini, Anda dapat memperkenalkan berbagai jenis tanaman. Rasakan sensasi liburan seru sembari belajar mengenal alam serta aneka macam tumbuhan. Pengelola wisata memberikan keterangan kecil di sisi tanaman, jadi orang tua bisa menjelaskan singkat.

3. Hunting Foto

Hampir seluruh sudut kebun raya mempunyai lanskap alam yang instagramable. Pertama, swafoto di area taman tematik dan batuan vulkanik yang eksotis. Kedua, kawasan taman bunga begonia di sekitar bundaran air mancur. Warna-warni bunga ini memberikan latar foto yang menarik. Tak kalah apiknya dengan taman bunga di daerah Lembang.

Spot foto terakhir yaitu Taman Kuning yang menawarkan pemandangan unik, berupa tanaman berbunga kuning. Petak taman bunga ini ditata apik untuk menghasilkan latar foto instagramable. Hal ini tentu saja menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan.

4. Agenda Outbond

Apabila berkunjung bersama rombongan, Anda bisa memanfaatkan luas lahan wisata ini untuk aktivitas outbond. Perlengkapannya bawa sendiri karena Kebun Raya Kuningan belum menyediakan wahana outbond sekaligus peralatannya. Pengunjung boleh menggunakan lahan kosong untuk seru-seruan sambil merasakan nuansa alami.

5. Berkemah

Area camping ground yang disediakan di Kawasan kebun raya dapat dimanfaatkan untuk berkemah. Akan tetapi wisatawan harus membawa perlengkapan kemah dari rumah. Sebab tempat ini belum menyediakan tempat persewaan tenda.

Fasilitas yang Tersedia di Kebun Raya Kuningan

Fasilitas pendukung yang dimiliki kawasan wisata ini cukup memadai. Lahan parkir luas untuk memuat puluhan motor dan mobil. Mushola bersih dan nyaman, serta toilet terpisah laki-laki dan perempuan. Penginapan dan gedung pertemuan tersedia untuk acara-acara gathering kantor. Warung-warung penjaja makanan dan minuman tersebar tak jauh dari pintu masuk.

Kalau Anda berkunjung di daerah Cirebon, sempatkan mampir ke Kuningan. Perjalanannya tak sampai 2 jam, Anda bisa mengunjungi Kebun Raya Kuningan. Bukan hanya sekedar konservasi alam, tetapi taman rekreasi keluarga sekaligus wisata edukatif. Menyuguhkan taman bunga warna-warna, serta udara sejuk khas pegunungan karena letaknya di kaki gunung.

0
Bagikan:
x