www.daytekno.com – Tips Mobil | Mobil Bekas
Suara dengung yang muncul saat berkendara pasti sangat mengganggu kenyamanan. Padahal, idealnya mobil yang berkondisi baik tidak menimbulkan bunyi apa-apa saat dikendarai, kecuali bunyi mesin. Suara dengung sendiri dapat menjadi indikator awal jika terjadi kerusakan pada mobil. Agar terhindar dari masalah tersebut, Anda harus kenali komponen mobil mana saja yang berpotensi mendengung untuk memudahkan penanganannya.
1. Gardan
Kondisi komponen gardan yang terganggu atau rusak menjadi salah satu penyebab suara mendengung. Situasi ini kerap terjadi jika Anda selalu memacu mobil dalam kecepatan tinggi. Hal ini biasanya terjadi karena disebabkan penyetelan pada celah gerigi gardan dilakukan di luar standar bawaan pabrikan.
2. Bearing
Kaki-kaki mobil adalah area krusial yang memiliki ragam komponen saling terkoneksi. Jika satu mengalami kerusakan, maka akan merembet ke lainnya. Misalnya, kondisi bearing yang aus akan menyebabkan suara berdengung keras saat berkendara. Periksa bearing dengan saksama, jika terasa oblak, segera ganti. Untuk menggantinya pun harus dengan komponen asli dari pabrikan, harganya memang lebih mahal, tapi kekuatannya bisa lebih lama dibanding komponen imitasi atau KW.
3. Joint kopel
Jika mobil Anda memakai sistem penggerak belakang, maka besar kemungkinannya penyebab suara ban mobil berdengung diakibatkan kondisi joint kopelnya sudah oblak. Jika tingkat kerusakannya sudah parah, segera ganti dengan komponen baru yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan. Biasanya kerusakan joint kopel ini diakibatkan karet pelindungnya mulai rapuh karena panas, hingga membuatnya jadi kaku. Apalagi komponen mobil ini berada di bawah mesin sekaligus, membuat rentan menerima genangan air apabila hujan terjadi.
4. Timing belt
Kualitas timing belt yang sudah tidak layak pakai dan kualitasnya menurun menjadi salah satu faktor yang memicu munculnya suara-suara dengung mengganggu. Pemasangan timing belt yang tidak tepat pun dapat menimbulkan suara tersebut. Hal ini lebih sering terjadi ketika penyetelan timing belt terlalu kencang atau terjadi selip setengah gigi saat pemasangan.
Ada baiknya selalu lakukan pengecekan komponen-komponen di atas secara detail sebelum Anda berkendara, agar bisa mendeteksi lebih awal sumber kerusakan. Dan yang tak kalah penting adalah melakukan perawatan dan pengecekan rutin pada keseluruhan bagian mobil untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada komponen-komponen krusial pada mobil Anda.
Oleh: Redaksi Momobil.id
Foto: iStock
