www.daytekno.com – Kaki Kaki Mobil | Memeriksa Kaki kaki Mobil
Ibarat manusia, kaki kaki mobil menjadi bagian penting yang menunjang kinerja mobil, baik dari segi kenyamanan dan keselamatan. Karenanya pengecekan rutin perlu dilakukan di bagian ini.
Patut diingat, komponen-komponen pada kaki-kaki mobil memiliki ketergantungan satu sama lain. Tak jarang, satu komponen rusak bisa menjalar ke komponen lainnya. Sehingga pengecekan sebaiknya dilakukan tanpa mengabaikan yang lain.
Momobil merangkum beberapa kiat memeriksa kaki-kaki mobil dari berbagai sumber. Yuk, disimak.
1. ShockbreakerPeredam kejut alias shockbreaker salah satu komponen vital pada kaki-kaki mobil. Ia berfungsi meredam getaran, guncangan, kejutan saat mobil melintasi jalan bergelombang, berlubang, hingga bebatuan.
Meski dibuat dari material berdaya tahan tinggi, komponen ini bisa berkurang daya redamnya jika sering digunakan dalam jangka panjang dan jalanan tidak rata.
Bagaimana cara mengeceknya? Rasakan apakah mobil terasa limbung saat dibawa dalam kecepatan tinggi atau tidak. Dengarkan juga apa ada suara berisik yang keluar dari kaki-kaki saat melaju. Jika iya, sebaiknya ganti shockbreaker.
2. Bushing ArmBushing berfungsi menghubungkan arm dengan sasis agar tidak terjadi singgungan antar logam. Ia menjadi titik tumpu roda dan lengan pencengkeram roda.
Komponen ini berbentuk selongsong besi dan disokong oleh karet. Karena letaknya tersembunyi, ia kerap diabaikan.
Untuk mendeteksi kerusakan bushing, dengarkan apa ada suara berdencit. Jika iya itu menandakan karet bushing telah retak. Amati juga arah mobil saat melaju. Jika terasa melenceng maka bushing arm butuh diperbaiki.
3. BearingKomponen ini berfungsi sebagai bantalan di roda sehingga mempengaruhi kestabilan berkendara. Deteksi kerusakan di bagian ini dengan mendongkrak ban satu per satu dan putar secara manual. Jika keluar suara berisik bergemuruh itu tandanya komponen ini sudah harus diganti.
4. BanPerawatan ban salah satu yang terpenting dalam menjaga kinerja mobil tetap baik. Cek tekanan angin pada ban minimal sebulan sekali. Periksa tekanan angin secara berkala, lihat apa kondisi ban tidak botak. Jangan lupa juga rutin melakukan rotasi pada posisi ban.
Oleh : Putra. P
Foto : Istimewa