www.daytekno.com – “Kami memperdalam kemitraan dengan Archer sebagai investor strategis dengan rencana untuk meningkatkan kepemilikan saham kami. Stellantis meretas batasan untuk memberikan kebebasan mobilitas yang berkelanjutan,” ungkap Carlos Tavares, Chief Executive Officer (CEO) Stellantis.
Disimak dari spesifikasinya, Midnight diperkirakan memiliki daya jangkau sejauh 161 km. Bisa dioptimalkan untuk perjalanan jarak pendek back-to-back sekitar 32 km, dengan waktu pengisian tenaga sekitar 10 menit.
Berdasarkan ketentuan perjanjian terbaru, Stellantis akan berkontribusi dalam hal teknologi dan keahlian manufaktur canggih, personel berpengalaman, dan modal untuk kemitraan.
Stellantis juga akan bekerja sama dengan Archer di sebuah fasilitas manufaktur bersama yang berlokasi Covington, Georgia, Amerika Serikat di mana Midnight dijadwalkan untuk mulai diproduksi pada 2024.
Dan Stellantis juga mengungkapkan bahwa tujuan “memproduksi massal pesawat eVTOL Archer sebagai produsen kontrak eksklusif” menjadikan produsen otomotif ini menjadi produsen pesawat terbang.