www.daytekno.com – JAKARTA – Banyak alasan yang dikemukakan oleh pemilik mobil dalam memodifikasi kendaraan kesayangannya mulai dari alasan kontes, momen di masa lalu hingga untuk alasan “tampil” dengan teman-teman komunitas. Salah satunya adalah BMW Seri 5 (E12) keluaran 1976 milik Pratama, yang dimodifikasi jauh dari tampilan aslinya dan dirombak hampir seluruh bagian kendaraan.
Awalnya BMW E12 ini dibeli pada 2014 silam dalam kondisi orisinil dan tidak terdapat aksesoris tambahan di dalamnya, namun sang pemilik yang kurang minat pada dunia restorasi memutuskan untuk melakukan custom pada E12 berkelir hitam ini. Hampir seluruh bagian eksteriornya dibekali dengan aksesoris berlabel BBS mulai dari front lip, rear spoiler hingga pada electric sport seat di dalam kabinnya.
Kusumah menyatakan bahwa meskipun kendaraan ini cukup berumur namun tidak pernah mengalami masalah teknis yang berarti. Dirinya mengaku sempat melakukan perjalanan touring ke Malang hingga Jepara tanpa masalah berat. Dengan tunggangannya itu Kusumah mengaku tetap bisa tampil di skena komunitas dengan percaya diri. Namun diantaranya bagian-bagian menarik yang terdapat pada BMW E12 miliknya tersebut ada salah satu bagian yang paling menarik yakni jok electric sport BBS. Pasalnya jok yang telah dibungkus ulang tersebut memiliki harga yang cukup fantastis di beberapa tempat.
“Jok BBS Electric Sport Seat ini sebenarnya sudah lama saya miliki, tapi baru sempat dipasang saat memodifikasi BMW E12 1976 ini. Kabarnya harganya gelap dan susah ditebak, malah ada beberapa tempat yang menjual dengan harga Rp 75 Juta,” kata Pratama, pemilik mobil keluaran tahun 1976 ini.
Selain itu, ia juga melakukan engine swap atau mengganti mesin standarnya dengan M54 6 silinder 3.0 liter TwinPower Turbo ke dalam BMW E12. Tidak ada tuningan dan penyetelan ulang pada angka performanya sehingga yang dihasilkan masih sesuai dengan acuan pabrik. Di atas kertas mesin tersebut menghasilkan tenaga 228 hp dengan tendangan torsi puncak yang mencapai 300 Nm. Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan dan proses pemasangan mesin tersebut dilakukan oleh RDM Motorsport.
Selain itu, pemasangan mesin atau engine swap ini sendiri merupakan proses yang paling rumit di antara bagian lainnya. Karena standar mesin bawaannya 4 silinder 1.8 liter turbo ini memiliki wujud yang jauh berbeda dengan mesin barunya. Selain itu ia dan tim RDM Motorsport juga banyak melakukan trial dan error saat melakukan pemasangan mesin dan ini adalah bagian paling rumit saat melakukan modifikasi Seri 5 lawas ini.
Kusumah juga menyatakan bahwa BMW 518i 1976 miliknya ini cukup jarang terlihat di kota-kota besar di Indonesia. Beberapa yang mengenal BMW akan menyangkanya sebagai model E28 yang merupakan suksesor dari BMW E12 1976.
List modifikasi BMW 518i (E12) 1976:Mesin swap pake M54B30 with manual transmission built by RDM MotorsportKaki-kaki customAir suspension airlift kit installed by Artcustom BandungFront lip BBS OEM for E12Rear spoiler BBS OEM for E12Sunroof BMW E34Momo steering wheelsBBS electric sport seat with retrimmed interior custom by cabin leather seatVelg OZ Breyton Lebar 9 x 10, ban AcceleraALVANDO NOYA / WHFoto: @vanjeworks
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website carvaganza.com. Situs https://www.daytekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.daytekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”