www.daytekno.com –
Rem adalah komponen mobil yang bisa dibilang sangat krusial, maka Anda harus melakukan pengecekan wajib secara berkala agar kondisinya tetap prima dan memberikan keamanan saat berkendara, khususnya pada musim hujan.
Salah satu komponen sistem pengereman yang harus diperhatikan adalah kampas rem, apakah kampas rem masih cukup tebal atau sudah sangat tipis dan harus segera dilakukan penggantian.
Rata-rata, kampas rem mobil harus diganti jika ketebalannya sudah mencapai atau kurang dari 2 mm. Namun, untuk menjaga keamanan berkendara, ada baiknya melakukan penggantian setiap 10.000 km, atau tiap kali melakukan servis berkala di bengkel resmi.
Namun, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan untuk memeriksa kondisi kampas rem, dan memastikan masih cukup layak untuk digunakan atau harus segera dilakukan penggantian. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak penjelasan di bawah ini.
1. Pastikan rem tidak berdecit
Saat kampas rem kotor atau mulai habis, rem kerap mengeluarkan bunyi berdecit
Kampas rem yang kotor akan menimbulkan bunyi decitan saat rem digunakan, ini dikarenakan karena masuknya kerikil-kerikil jalanan yang secara tidak sengaja masuk ke dalam kampas rem, dan mempengaruhi kinerjanya.
Jika saat mengerem terdengar bunyi decitan, Anda bisa membersihkannya dengan menyemprotkan air ke dalam bagian rem mobil, atau memakai kompresor untuk menghilangkan kotoran tersebut. Pastikan kotoran tersebut terangkat agar kampas rem bekerja secara optimal.
Jika sudah dibersihkan namun masih timbul suara berdecit, ini menandakan kampas rem sudah mulai menipis karena decitan tersebut keluar dari dua logam yang bergesekan. Apabila sudah habis, Anda harus mengganti kampas rem mobil dengan yang baru.
2. Injak pedal rem
Jika kampas rem mulai habis, pedal rem akan terasa lebih dalam
Memeriksa kondisi kampas rem yang sudah mulai tipis atau habis juga dapat diketahui dengan menginjak pedal rem. Saat melakukan pengereman, pijakan pedal rem akan terasa lebih dalam dari biasanya jika kampas rem mulai tipis.
3. Periksa minyak rem
Hal selanjutnya yang harus Anda periksa adalah ketinggian minyak rem. Di mana Anda dapat melihat tinggi atau rendahnya posisi minyak rem mobil di reservoir. Apabila volume minyak rem di bawah garis normal, coba cek kondisi kampas rem Anda. Biasanya, kampas rem yang tipis dapat menyebabkan kurangnya minyak rem yang ada di reservoir.
4. Cek kondisi langsung
Anda juga dapat melihat secara langsung kondisi kampas rem dengan membuka kalipernya
Untuk lebih memastikan, langkah terakhir yang bisa Anda lakukan saat memeriksa kondisi kampas rem adalah melihatnya secara langsung. Namun, untuk melakukan ini Anda perlu melepas roda ban, dan membutuhkan alat-alat seperti dongkrak serta kunci roda.
Setelah roda mobil sudah terlepas, komponen rem dapat terlihat dengan jelas. Anda dapat melihat ketebalan kampas rem melalui celah di tengah kaliper, Anda juga bisa membuka kaliper rem dengan kunci ring 12 atau 14.
Keempat cara ini dapat digunakan untuk cek kondisi kampas rem mobil Anda, untuk tips & trik otomotif lainnya bisa Anda pada link di bawah ini.