Pahami 10 Jenis Resiko Usaha ini yang Harus Kamu Hindari

Avatar
Jenis resiko usaha

Resiko usaha adalah kendala-kendala yang dihadapi ketika menjalankan usaha. Resiko usaha dapat diakibatkan karena berbagai faktor seperti  perubahan lingkungan, sosial, gaya hidup, ekonomi, dan tren yang berkembang di pasar.

Selain itu, resiko usaha dapat diakibatkan karena faktor individu seperti pengambilan keputusan yang tidak tepat, kurangnya persiapan, kurangnya pemahan , dan kurang bertanggung jawab. Dari segi faktor perencanaan seperti rencana yang kurang pas, kekurangan finansial, ketrampilan karyawan, dan kurangnya budaya kerja.

Untuk lebih paham apa saja jenis resiko usaha yang bisa kita hindari dari sekarang menurut para ahli, sebagai berikut.

1. Resiko Produksi

Resiko produksi diakibatkan karena proses produksi, semisal produk yang dihasilkan cacat dan tidak sesuai spesifikasi. Barang-barang yang gagal ini akan membuat kerugian perusahaan. Apabila barang tersebut sampai ke tangan pelanggan maka citra perusahaan akan buruk. Namun apabila barang ini tidak dijual maka perusahaan harus menerima kerugian. Untuk mengatasi resiko ini, perusahaan sebaiknya menyusun standar kualitas produksi dengan baik.

2. Resiko Pemasaran

Resiko pemasaran berkaitan dengan proses pemasaran. Contoh dari resiko ini yaitu kurangnya ketrampilan memasarkan produk, kesalahan teknik marketing, dan tidak adanya strategi pemasaran. Untuk menghindari resiko pemasaran, perusahaan dapat mengadakan seminar, workshop, dan pelatihan karyawan.

3. Resiko Finansial

Resiko finansial ini berkaitan dengan kerugian yang ditanggung perusahaan. Resiko finansial dapat muncul karena jumlah pendapatan yang diperoleh tidak pasti dan resiko ini juga diakibatkan karena resilo produksi.

Resiko finansial dapat diatasi dengan menyusun strategi yang diperlukan untuk meminimalkan kerugian. Seperti menyusun langkah antisipasi kerugian.

4. Resiko Lingkungan

Memproduksi barang yang ramah lingkungan merupakan tuntutan konsumen ke perusahaan. Tuntutan masyarakat bagi perusahaan untuk meminimalkan limbah produksi seiring hadirnya regulasi yang mengatur tentang pencemaran lingkungan dan limbah.

Baca Juga;  Luhut: Ekspor 2022 Bisa Sentuh US$ 280 Miliar, Didorong Pengapalan Baja Berbasis Nikel

Untuk mengatasi resiko lingkungan perusahaan dapat mengubah jalur pembuangan limbah agar tidak masuk ke pemukiman warga dan bisa juga menampung limbah dalam beberapa waktu dan membuang ditempat yang jauh dari pemukiman.

5. Resiko Sumber Daya Manusia

Resiko ini seringkali menimbulkan berbagai kendala perusahaan. Kita juga pasti tau bahwa perusahaan bekerja sama dengan karyawan yang memiliki etos kerja, pengetahuan, dan karakter. Untuk mengatasi resiko ini perusahaan harus melakukan seleski penerimaan karyawan baru dan menyusun budaya perusahaan.

6. Resiko Teknologi

Dengan bantuan mesin dan teknologi seringkali dijadikan alternatif bagi perusahaan untuk tidak banyak merekrut karyawan dan untuk mempercepat kerja karyawan. Namun dengan kemudahan menggunakan teknologi terdapat berbagai resiko seperti kesalahan input, ouput data dan kerusakan alat. Untuk mengatasi resiko teknologi ini perusahaan dapat melatih tentang cara pemakaian alat tersebut dan menjadwalkan servise.

7. Resiko Permintaan Pasar

Kesuksesan tidak akan menjamin usaha kamu akan berhasil dalam jangka panjang. Kamu harus memperhatikan kebutuhan-kebutuhan pasar untuk tahun ke depan. Mungkin saat ini permintaan pasar pada produk kamu masih banyak namun apakah 5 sampai 10 tahun kedepan akan tetap banyak permintaan.

Untuk mengatasi hal ini kamu harus melakukan inovasi-inovasi produk dan melihat peluang apa saja yang bisa dipertimbangkan.

8. Resiko perbaikan

Jika kamu ingin melakukan perbaikan usaha kamu, sebaiknya tetap hati-hati. Kamu harus memperhatikan kebutuhan pasar, inovasi dan lainnya. Sebab bisa saja perubahan yang kamu inginkan bisa berdampak buruk bagi perusahaan kamu.

Untuk mengatasi hal ini kamu harus meperhatikan prospek kedepan atas perbaikan yang kamu lakukan.

9. Resiko Kerjasama

Memiliki partner kerja tidak selamanya berdampak postif bagu usaha kamu. Dalam hal ini kamu harus pinter memilih partner kerja dan tetap hati-hati. Mulai dengan tidak langsung percaya pada orang yang kamu ajak partner bermitra.

Baca Juga;  Cicilan KPR Bakal Naik, Cek Tips Biar Kantong Gak Jebol!

Kamu harus mengenal dalam tentang orang tersebut agar terhindar dari penipuan.

10. Resiko Peraturan Pemerintah

Sebagai warga negara sudah sepatutnya kita untuk menaati peraturan dan hukum yang berlaku. Pemerintah biasanya memberikan peraturan yang harus kita lakukan sebagai pelaku usaha. Pastikan usaha yang kamu jalankan tidak melanggar peraturan pemerintah sehingga kamu mendapatkan jaminan usaha.

Nah itulah 10 jenis resiko usaha yang bisa kamu hindari mulai sekarang. Tetap hati-hati yah.