www.daytekno.com – Rumor soal Evil Geniuses akan melepas roster beredar usai gelaran The International 2022(TI11). Kini, sumber lain menambahkan EG mungkin akan pindah dari region NA (Amerika Utara). Peter “ppd” Dager, salah satu legenda mantan punggawa EG, mendukung langkah organisasi tersebut.
Benarkah ‘Dota sudah mati di NA’? Peter “ppd” Dager menganggap region Amerik Utara semakin kurang kompetitif hingga tak heran tak beraya ketika berlaga di turnamen internasional. Ppd yang masih mengikuti perkembangan scene Dota 2 dan memiliki koneksi mengatakan bahwa kepindahan EG dari NA “sudah dikonfirmasi” dan telah dikerjakan selama beberapa waktu.
Peter “ppd” Dager adalah veteran pro player yang memenangkan TI5 bersama EG. Ia kemudian sempat menjabat sebagai CEO organisasi untuk waktu yang singkat lalu keuar dari EG pasca-TI6. Ia mendukung rencana Evil Geniuses untuk migrasi region untuk Sirkuit Dota Pro 2023. Salah satu legenda mantan punggawa EG mengatakan bahwa ini adalah langkah yang cerdas dan bijaksana.
Mengikuti laporan awal, ppd kini tampaknya telah mengkonfirmasi bahwa EG akan merombak skuad, melepas roster TI11 dan telah mencapai kesepakatan untuk roster Thunder Awaken. Laporan menyebutkan EG akan mengontrak Pakazs, Matthew, Pandaboo, Chris Luck, dan Wisper — dimana dua nama yang terakhir bertukar dari beastcoast.
Selain membangun skuad baru, EG ingin memindahkan operasi Dota sepenuhnya ke SA (South America). Dan, organisasi tampaknya juga lebih sreg untuk menggunakan talenta pemain di wilayah Amerika Selatan untuk liga regional DPC 2023.
“Masuk akal bagi saya, saya pikir itu cerdas,” kata ppds. “Saya pikir Dota baru saja mati di NA dan saya tidak berpikir ada tren yang berbicara sebaliknya.”
Sejak TI9, NA telah menjadi lelucon bagi region lain sementara SA justru terus meningkat dan memberikan lebih banyak roster yang dapat bersaing di level yang sangat tinggi. TI11 baru saja membuktikan bahwa kedalaman bakat di kawasan ini telahmeningkat selama bertahun-tahun dan EG ingin memanfaatkan pertumbuhan itu.
Ini tidak hanya merupakan upaya bagi organisasi untuk memulai yang baru dengan jajaran yang benar-benar baru untuk pertama kalinya sejak musim 2016, tetapi juga membantu organisasi dengan langkah pemotongan biaya yang menurut ppd kemungkinan besar ada dalam daftar yang harus dilakukan. selama bertahun-tahun.
“EG telah lama mencari cara untuk merombak skuad Dota yang dinilai terlalu mahal,” ujar ppd. “Saya pikir jika EG benar-benar bekerja dengan baik di TI, apakah mereka akan mempertahankan roster itu lagi? Ya, saya kira ini adalah badai yang sempurna bagi mereka untuk bergerak.”
Meskipun tidak tahu persis berapa biaya total kontrak skuad EG saat ini, manajemen Virtus.pro baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa pasar transfer saat ini untuk scene kompetitif mencapai sekitar $ 100.000. Itu juga tidak berarti semua kontrak pemain di tim tier satu berkisar di sekitar angka itu, tetapi EG memiliki banyak nama besar di daftarnya seperti Arteezy dan Cr1t- yang kemungkinan menghasilkan setidaknya dua kali lipat atau bahkan bisa ebih.
Jika EG membuat langkah ini, lima pemain tingkat tinggi akan diperebutkan dalam roster shuffle pasca-TI11 dan NA akan lebih terbuka dari sebelumnya karena wilayah tersebut kehilangan kekuatan historisnya yang paling dominan.
Ikuti terus info terbaru seputar Dota2 dan berita esports terlengkap di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian!
GoTa #1 : AG Roster Baru? Stack Full 5 Indonesia Siap Gebrak Scene Asia Tenggara?
