Wisata  

Pulau Nusakambangan Cilacap

Avatar
Pulau Nusakambangan Cilacap

www.daytekno.com – Lokasi: Kabupaten Cilacap, Jawa tengahMap: Klik DisiniHTM: GratisBuka Tutup: Senin-Kamis (09.00-14.00)Telepon: –

Apabila mendengar nama pulau nusakambangan. Yang terlintas di fikiran kita pasti hal-hal menyeramkan yang berbau kematian. Karena, salah satu pulau di selatan jawa tengah ini memang identik dengan hal tersebut.

Di pulau inilah para napi teroris atau penjahat kelas kakap lainnya dibui. Mereka yang ditahan disini, sebagian besarnya merupakan para pelaku tindak kejahatan berat yang sedang menunggu jadwal eksekusi mati.

Namun dibalik citra seram tersebut, nusakambangan ternyata menyimpan potensi wisata yang tidak kalah bagusnya dari pulau atau tempat lain di jawa tengah. Hanya saja karena lebih dikenal sebagai pulau penjara, potensi tersebut akhirnya tidak terekspose oleh para wisatawan.

Selain itu pulau ini memang tidak bisa dikunjungi oleh sembarangan orang. Di setiap pintu masuk atau dermaga yang ada, selalu dijaga oleh personil kepolisian bersenjata lengkap. Yang bisa masuk biasanya hanya para penyidik ataupun penegak hukum serta keluarga para tahanan.

Lokasi Dimana

Pulau nusakambangan terletak di lepas pantai cilacap, jawa tengah. Namun secara administratif, pulau ini tidak tercatat sebagai bagian dari kabupaten cilacap.

Statusnya adalah sebagai cagar alam dan masuk dalam daftar pulau terluar milik kementrian hukum dan HAM republik indonesia.

Penyeberangan menuju nusakambangan biasanya menggunakan kapal feri dari pelabuhan sodong. Pelabuhan ini juga dikelola oleh kementrian hukum dan HAM.

Dari pelabuhan tersebut, dibutuhkan sedikitnya 5 menit perjalanan menuju dermaga wijayapura yang menjadi dermaga utama pulau nusakambangan.

Asal Mula Nama

Selain sebagai lokasi kurungan bagi para napi. Nusakambangan juga masih digunakan sebagai tempat ritual bagi para penerus dinasti kesultanan mataram. Lokasi ritual sendiri berada di tengah hutan yang dinamai hutan ritual.

Baca Juga;  13 Tempat Wisata di Rokan Hulu Terbaru & Paling Hits

Di lokasi tersebut tumbuh berbagai macam tanaman ritual khas budaya jawa, salah satunya ialah tumbuhan wijayakusuma yang kabarnya hanya bisa ditemukan di pulau ini.

Usut punya usut. Ternyata penamaan nusakambangan juga tidak lepas dari banyaknya spesies tumbuhan yang ditemukan di sana. Nusakambangan yang berarti pulau bunga-bungaan pun, akhirnya dipilih sebagai nama pulau ini.

Selain itu, di pulau nusakambangan juga masih ditemukan adanya sisa-sisa peninggalan sejarah zaman penjajahan. Tepat di sebelah barat pulau, di dalam sebuah gua yang menjadi area hutan bakau, ditemukan sebuah prasasti peninggalan VOC.

Lalu di ujung sebelah timur, tepatnya di atas bukit karang, terdapat sebuah mercusuar dan bangunan benteng kecil yang dipercaya merupakan bekas peninggalan portugis.

Dari penemuan-penemuan tersebut, akhirnya diperoleh kesimpulan bahwa pulau ini dulunya pernah dikuasai dan ditinggali oleh para penjajah.

Penjara Para Napi

Kita terkadang mendengar beberapa orang menyebut pulau ini dengan nama penjara nusakambangan. Hal itu karena di pulau ini, seperti dituliskan sebelumnya, memang merupakan tempat berdirinya beberapa penjara yang menjadi tempat tinggal bagi para terpidana.

Namun jika ditelisik lebih dalam. Sebenarnya di pulau ini tidak ditemukan satupun penjara yang bernama penjara nusakambangan. Di sini hanya ada 4 penjara aktif yang bernama lapas batu, lapas besi, lapas kembang kuning dan lapas permisan.

Secara berurutan, penjara-penjara tersebut dibangun pada tahun 1925, 1929, 1950 dan 1908.

Sedangkan 5 penjara lain yang sebelumnya pernah digunakan, namun saat ini sudah tidak aktif adalah lapas nirbaya, lapas karang tengah, lapas karang anyar, lapas gleger dan lapas limus buntu.

Maka jika ditotal, di pulau nusakambangan ini pernah dibangun 9 penjara, 4 diantaranya masih aktif dan 5 lainnya sudah tidak digunakan lagi.

Baca Juga;  Butuh Laptop Mendadak, Ini Dia 10 Tempat Sewa di Depok Yang Terbaik dan Apakah Bisa Perorangan?

Penghuni Nusakambangan

Sebagai pulau penjara, nusakambangan saat ini hanya dihuni oleh para pegawai lapas, keluarganya serta para napi. Jumlah mereka diperkirakan mencapai 3000 orang

Untuk menimba ilmu pengetahuan, anak-anak pegawai lapas akan menempuh pendidikan dasar di sebuah SD yang dibangun di sana. Sementara untuk meneruskan ke tingkat selanjutnya, mereka akan bersekolah di cilacap atau di kota-kota lainnya di jawa tengah.

Destinasi Wisata

Kini saatnya kita mengulas mengenai beberapa lokasi yang kerap dijadikan sebagai tempat singgah bagi para keluarga para napi di nusakambangan. Jika berkesempatan mengunjungi pulau ini, maka luangkanlah waktu anda untuk datang ke tempat-tempat eksotis di bawah ini.

    Pantai permisan

Pantai ini adalah salah satu lokasi favorit yang selalu dikunjungi oleh keluarga para napi ketika berkunjung ke nusakambangan. Suasana pantainya terlihat masih sangat alami, dengan perpaduan hitam putih yang menjadi warna pasirnya.

Di sepanjang bibir pantai, juga dapat disaksikan indahnya gulungan ombak ketika menghantam bebatuan karang.

Untuk menuju pantai permisan dari nusakambangan, anda bisa menggunakan bus yang sudah disediakan oleh pihak lapas dengan menempuh jarak sekitar 15 kilometer.

Oh iya, di pantai permisan juga akan anda temukan sebuah monumen pisau komando berupa replika pisau raksasa yang ditancapkan pada batu karang. Ternyata, pantai ini juga menjadi salah satu lokasi pembaretan kopassus.

    Pantai karang pandan

Selain pantai permisan. Di sebelah timur pulau nusakambangan akan anda temukan pantai karang pandan. Namun berbeda dengan pantai permisan, pantai karang pandan didominasi oleh pasir berwarna putih.

Karena masih jarang dikunjungi, suasana sekitar pantai juga masih sangat alami. Apalagi dengan adanya dua pulau karang di seberangnya, membuat pemandangan di pantai ini semakin terlihat cantik.

    Benteng karang bolong
Baca Juga;  Nikmati Sensasi Berendam Air Hangat di Kawah Rengganis, Bisa Bikin Badan Rileks

Tidak jauh dari pantai karang pandan ada benteng karang bolong yang juga sering didatangi oleh para keluarga napi dan beberapa wisatawan.

Kabarnya, benteng ini dibangun oleh portugis sekitar tahun 1716 masehi. Oleh para tentara portugis itu, benteng ini kemudian dijadikan sebagai lokasi pengintaian musuh.

Suasana sekitar benteng terlihat awut-awutan karena jarang mendapatkan perawatan. Bagian atasnya juga tampak ditumbuhi oleh akar tumbuhan.

Namun yang membuatnya manarik, selain karena merupakan situs sejarah, adalah banyaknya kucing hutan dan monyet yang berkeliaran di sekitar lokasi benteng.

    Kampung laut

Di sebelah barat pulau nusakamangan ada daerah bernama kampung laut. Dinamakan seperti itu karena mayoritas penduduk kampung ini bekerja sebagai nelayan.

Daya tarik dari kampung laut ini adalah adanya beberapa gua cantik yang bisa dijelajahi. Beberapa diantaranya ialah goa payung, goa pawon dan goa ronggeng. Selain itu di kampung ini juga ada kawasan mangorve sebagai lokasi pemancingan ikan.

    Goa ratu

Sesuai namanya, goa ratu dipercaya sebagai induk dari semua goa yang ada di sekitaran pulau nusakambangan. Tak terkecuali goa-goa di kampung laut.

Dengan panjang mencapai 4 kilometer, di dalam goa ini akan anda temukan bermacam-macam bentuk stalagmit dan stalagtit.

Selain itu, goa ini juga terkenal dengan keangkerannya. Konon di dalamnya ada sebuah batu bernama batu gondo mayit yang kadang mengeluarkan bau busuk bangkai pada saat-saat tertentu. Iiih seremmm.

Meskipun lebih terkenal dan identik sebagai pulau kematian. Nusakambangan ternyata memiliki daya tarik untuk dijadikan sebagai destinasi wisata.

Jika memungkinkan dan mendapat izin, pada liburan selanjutnya, anda sepertinya harus menyertakan nusakambangan dalam daftar perjalanan wisata anda.