www.daytekno.com – LAMPUNG – Selama periode arus mudik Natal 2022 yakni sejak Minggu (18/12) hingga Selasa (27/12), PT Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mencatat sebanyak lebih dari 1,2 juta kendaraan melintas di seluruh ruas JTTS. Sebanyak 500 ribu yang melintas dari arah Pulau Jawa menuju Pulau Sumatra melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan sebagai pintu awal masuk JTTS maupun sebaliknya melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter).
Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Dwi Aryono Bayuaji mengatakan bahwa Hutama Karya memastikan pelayanan yang optimal di ruas tol yang dikelola khususnya pada momen Natal 2022 & Tahun Baru 2023 (Nataru) ini dengan menyiapkan berbagai fasilitas dan strategi dalam menghadapi lonjakan yang ada di jalan tol.
“Dalam mendukung kelancaran arus mudik Natal tahun 2022 & Tahun Baru 2023 (Nataru) ini, Hutama Karya telah menyiagakan sebanyak total 2.528 petugas, 264 unit armada siaga, & 21 rest area,” ungkap Dwi dalam keterangan pers, Rabu (28/12/2022).
Tidak hanya itu, Dwi mengatakan, pihaknya memastikan rest area dalam keadaan yang nyaman serta bersih bagi pengguna jalan, ketersediaan Bahan Bakar Mentah (BBM) tercukupi, melakukan penambahan SPBU modular di beberapa titik yakni di Rest Area Rest Area KM 20 A, 49 B Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Rest Area KM 269 B, 272 A, 306 B Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang Kayu Agung dan Rest Area Temporary KM 45 B & 65 A Ruas Pekanbaru – Dumai.
Lebih lanjut Dwi juga mengatakan dalam mengantisipasi lonjakan kendaraan yang ada di ruas tol ini, Hutama Karya telah berkoordinasi dengan PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) terkait arus kendaraan yang berasal dari pelabuhan Bakauheni menuju Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan agar tidak terjadi penumpukan.
“Ada penambahan kapasitas gardu tol tambahan di GT yang memiliki potensi kepadatan tinggi seperti di GT Bakauheni Selatan dan GT Kotabaru yang semula 5 jalur menjadi 7 jalur dan di GT Kotabaru yang semula 4 jalur menjadi 6 jalur, serta melakukan penambahan alat mobile reader untuk mempercepat transaksi di gerbang tol,” tambahnya.
Adapun ini ruas-ruas JTTS yang sudah dioperasikan oleh Hutama Karya antara lain Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung, Ruas Palembang – Indralaya, Ruas Pekanbaru – Dumai & Bangkinang, Ruas Medan – Binjai – Stabat, Ruas Bengkulu – Taba Penanjung dan Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi III & IV.