www.daytekno.com – g src=”https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2019/04/19/6kDubyiR/toyota-camry-bekas5-e05b.jpg”>
Toyota Camry tahun 2003 memiliki kode bodi XV30 yang merupakan generasi kedua di Indonesia atau generasi ke-4 secara global. Saat dijual di Indonesia, ada 2 pilihan mesin yakni 2AZ-FE dengan kapasitas 2.400 cc 4 silinder dan 1MZ-FE yang mempunyai kapasitas 3.000 cc dengan konfigurasi V6. Kedua mesin tersebut dipadu transmisi otomatis 4-speed. Bila Anda tertarik dengan transmisi manual 5-percepatan, hanya tersedia pada versi mesin 2.400 cc.
Untuk Toyota Camry dengan tahun produksi 2003 sudah mengalami facelift. Model ini sudah memakai lampu depan HID, gril vertikal, dan pelek alloy 17 inci sehingga terlihat lebih modern dan mewah. Sementara ubahan interiornya meliputi tombol kontrol audio di setir, MID dan aksen wood panel pada beberapa bagian kabin yang membuatnya terasa aura mewah.
Toyota Camry 2003 salah satu sedan mewah dengan harga terjangkau dibawah Rp 100 juta
Pada daftar harga mobil bekas di listing Cintamobil.com, Toyota Camry dengan tahun produksi 2003 harganya berkisar Rp 200 jutaan hingga Rp 300 jutaan. Selisih besar tersebut tergantung dari lokasi penjualan mobil dan kondisinya. Lantas apa saja yang harus diperiksa secara teknis dan non-teknis bila berminat memboyong mobil mewah bekas harga murah ini? Berikut tips beli Toyota Camry 2003.
Teknis
Hal pertama yang harus Anda perhatikan dalam tips beli Toyota Camry 2003 adalah riwayat servis mobil ini dari pemilik sebelumnya. Selain melihat melalui buku riwayat servis, Anda juga bisa tanyakan ke bengkel resmi atau bengkel tempat melakukan perawatan. Sehingga Anda bisa mengetahui secara pasti kondisi mobil apakah ada komponen penting yang pernah diganti atau mungkin hingga turun mesin.
Usia yang sudah tua menjadikan komponen mesin wajib diperiksa saat membeli Toyota Camry 2003
Selain itu bila Camry incaran Anda bertransmisi otomatis, periksa kapan pemilik terakhir melakukan penggantian oli transmisi. Umunya oli transmisi diganti antara 40-50 ribu Km. Bila pemilik lama tidak tahu, ketika mobil Anda beli maka langsung ganti oli transmisi ke bengkel terdekat sebagai tips beli Toyota Camry 2003.
Komponen lain yang tidak kalah penting dan kerap terabaikan adalah bushing mobil. Periksa bushi di Camry 2003 incaran Anda, apakah ada yang getas atau pecah. Kalau sudah getas atau retak bisa menimbulkan bunyi saat melintasi jalan rusak. Sekalian Anda periksa apakah ada kebocoran oli pada sokbreker. Salah satu indikasi kerusakan pada sokbreker adalah pastikan tidak ada bunyi yang muncul ketika melintasi jalan rusak.
Tonton video review Toyota Camry terbaru dari Cintamobil TV
Non-teknis
Selain sisi teknis, perlu juga diperhatikan sisi non-teknis dalam tips beli Toyota Camry 2003. Interior pada Camry 2003 juga harus diperiksa kondisinya, Seperti dasbor apakah ada yang rusak atau lecet karena gesekan benda atau keteledoran pemilik sebelumnya. Komponen pada interior umumnya bersifat slow moving, sehingga butuh waktu lama untuk penggantiannya. Kecuali bisa diperbaiki oleh bengkel spesialis interior. Selain itu harganya pun cukup mahal bila harus dilakukan penggantian.
Kondisi aus pada beberapa bagian interior kemungkinan ditemukan untuk Toyota Camry 2003
Terakhir dalam hal non-teknis periksa fitur-fitur elektroniknya. Pastikan semua bekerja dengan baik dan normal. Cermati lampu indikator pada panel instrumen bila ada yang menyala segera periksa ke bengkel resmi terdekat sebagai bagian dari tips beli Toyota Camry 2003. Jadi sudah cukup jelas bukan langkah atau komponen yang harus diperiksa bila Anda berminat memboyong Camry 2003. Anda bisa berburu mobil idaman ini dalam listing kami.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs https://www.daytekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.daytekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”
