www.daytekno.com – JAKARTA – Toyota telah mengumumkan rencana untuk menghadirkan 30 mobil listrik di Indonesia pada tahun- tahun mendatang. Model yang dihadirkan tidak hanya berasal dari Toyota melainkan hingga ke brand premiumnya, yakni Lexus. Selain model listrik murni, Toyota juga akan melengkapi beberapa line-up bertenaga hybrid dan PHEV.
Mengenai rencana tersebut, Toyota Indonesia juga menyampaikan model apa saja yang akan dihadirkan di Indonesia sekaligus produksi mobil listrik di dalam negri. Menurut Toyota, program pemerintah dalam menggiring masyarakat Indonesia untuk berpindah ke mobil listrik adalah hal yang perlu diapresiasi dan tepat.
Sementara dalam menyambut rencana tersebut, Toyota saat ini tengah menyiapkan semua opsi dari teknologi mobil ramah lingkungan mulai dari hidrogen, hyrbid dan listrik. Hal tersebut dilakukan demi memberikan pilihan pada konsumen jenis kendaraan mana yang cocok dengan kebutuhan mereka di Tanah Air.
“Beberapa hari lalu Toyota Motor Company (TMC) baru saja menyampaikan mengenai future line-up BEV Toyota dan ini mengover pasar global termasuk Indonesia sendiri. Kita menyadari total market mobil listrik ini menggunakan multipath-way, jadi di luar model mesin biasa yang tentu saja kita arahkan ke mobil yang lebih efisien. Akan ada juga mobil listrik seperti Hybrid, PHEV, BEV baik Toyota maupun Lexus,” kata Anton Jimmy, Direktur Marketing PT TAM.
Selain itu, TAM juga menambahkan bahwa saat ini Toyota Indonesia tengah menggodok rencana untuk memproduksi lokal mobil ramah lingkungan meskipun belum ditentukan jenis dan model kendaraan apa yang dimaksud. “Kita juga akan masuk ke local production tahun 2022 jadi ditunggu tanggal mainnya, trennya kita ikutin global dan sesuai arahan pemerintah. kita juga mau dapat feedback dari masyarakat atau market produk apa yang cocok utk market indonesia,” tambah Anton.
Selain itu Toyota Motors Manufaturing Indonesia yang merupakan pabrik resmi Toyota di Indonesia juga menyatakan bahwa fokus dari perpindahan mobil konvensional ke mobil listrik ini adalah soal emisi. Dan untuk mewujudkan hal tersebut Toyota tengah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan termasuk teknologi baterai dan hybrid.
“Pemerintah indonesia sudah membuat kebijakan dimana kita mulai consider untuk menggunakan energi kuat di Indonesia salah satunya ialah biodiesel. Setelah itu, segala opsi teknologi juga harus dibuka sehingga kita lihat pemerintah sudah makin mengarah ke teknologi yang lebih lagi seperti BEV dan Hybrid. Sehingga kita bisa mengoptimalkan untuk mengurangi emisi, jadi yang jadi musuh bersama itu emisi bukan teknologinya ya, banyak yg salah kaprah teknolginya yang jadi problem padahal emisinya,” ujar Direktur Corporate Affairs TMMIN Bob Azzam.
Menurut Bob, pada saat ini Toyota sudah bekerjasama dengan beberapa universitas untuk melakukan riset evaluasi terhadap teknologi kendaraan baterai kemudian juga untuk teknologi elektrifikasi yang lain, diharapankan nantinya sumber dayanya bisa siap.
Dalam menyongsong era elektrifikasi tersebut, PT Toyota-Astra Motor (TAM) sudah mulai memasukan beberapa kendaraan elektrifikasi baik yang bertenaga listrik murni maupun hybrid. Beberapa kendaraan elektrifikasi yang sudah masuk ke pasar Indonesia antara lain, Corolla Cross Hybrid, Corolla Altis Hybrid, C-HR Hybrid, dan juga Camry Hybrid termasuk di segmen premium yang diwakilkan oleh Lexus UX 300e dan UX 250h. (ALVANDO NOYA/EK)
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website carvaganza.com. Situs https://www.daytekno.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://www.daytekno.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”