www.daytekno.com – Melihat tren elektrifikasi di dunia otomotif, Maserati tak mau ketinggalan menghadirkan mobil listrik yang dimulai dengan merilis Ghibli Hybrid dua bulan lalu. Maserati pun siap menghadirkan beberapa model kendaraan ramah lingkungan hingga tahun 2023.
Niat Maserati turut terdorong oleh tren kendaraan listrik di Indonesia yang makin berkembang. Terlihat dari banyaknya produsen mobil saling berkompetisi merilis produk di segmen itu. Seperti dilansir Liputan6.com, Jason Broome selaku Managing Director Maserati Indonesia pun mengatakan Indonesia memiliki potensi cukup besar.
Konsumen terbagi menjadi dua. Ada yang memang memahami betul pentingnya dan keuntungan menggunakan mobil listrik, dan mereka yang sekadar ingin mengikuti tren dan mencoba teknologi canggih.
Tapi belum diketahui kapan merek yang dipegang Eurokars Group di Indonesia memboyongnya. Masih banyak kendala harus ditangani, agar produk dapat diterima masyarakat lebih mudah. Salah satunya infrastruktur belum memadai. Walau Maserati tak memungkiri, pemerintah saat ini terus menggenjot ketersediaan fasilitas untuk mendukung kendaraan listrik.
Kalau pun jadi memasukkan, model paling memungkinkan adalah Ghibli Hybrid. Model penganut mild-hybrid yang tak memerlukan pengisian daya dari sumber eksternal. Dibekali mesin empat silinder 2,0 liter tersokong turbocharger, unit dihubungkan dengan motor 48-volt dan baterai kecil. Kombinasi itu memungkinkan semburan tenaga mencapai 334 PS dan torsi 450 Nm.
“Ada tiga model elektrifikasi; plug-in hybrid, mild hybrid dan battery based. Mild hybrid paling tidak terpengaruh dengan kesiapan fasilitas. Karena tidak bisa di-charger dari luar,” terang Jason.
Pada Kamis (10/9) lalu, Maserati resmi meluncurkan MC20. Mobil yang menandai kembalinya brand berlambang Trisula dalam memproduksi mesin sendiri. Belum selesai euphoria meluncurkan produk buatan sendiri, MC20 sudah kembali masuk ke meja desain untuk pengembangan elektrifikasi.
Rencananya model bertenaga baterai sepenuhnya bakal melantai secara global pada 2022. Tak ada informasi lengkap soal spesifikasi. Namun, dugaannya bakal berbagi komponen dari beberapa EV yang tengah dikembangkan.
Lainnya adalah GranTurismo yang siap diluncurkan versi anyarnya pada 2021. Diikuti versi konvertibel bernama GranCabrio setahun kemudian. Dugaannya, saat dirilis tersedia dalam pilihan mild hybrid seperti Ghibli. Untuk penggerak full baterai baru ditambahkan pada 2022. Dengan perkiraan spesifikasi berupa tiga motor elektrik yang menggerakkan seluruh roda, dan memiliki torque vectoring dan sistem elektrikal 800V.
Fokus Maserati dalam pengembangan mobil listrik tak sampai di situ. Sedan Quattroporte dan SUV Levante ikut dibenamkan teknologi listrik pada 2022 dan 2023. Bahkan model terbaru yang segmentasinya berada di bawah Levante diduga ikut diperkuat drivetrain berbaterai model hybrid. Dinamakan Grecale (angin timur laut di lautan Mediterania), unit dipastikan meluncur pada 2021.
Fokus Maserati dalam pengembangan mobil listrik tak sampai di situ. Sedan Quattroporte dan SUV Levante ikut dibenamkan teknologi listrik pada 2022 dan 2023. Bahkan model terbaru yang segmentasinya berada di bawah Levante diduga ikut diperkuat drivetrain berbaterai model hybrid. Dinamakan Grecale (angin timur laut di lautan Mediterania), unit dipastikan meluncur pada 2021.
Sumber gambar: Autocar