Mengganti oli gardan (gigi transmisi) mobil menjadi sebuah bagian dari rutinitas service kendaraan yang wajib hukumnya untuk dilakukan pergantian. Hal ini menjadi sangat penting dilakukan, karena adanya oli gardan yang sudah keruh dan volumenya yang tidak sesuai, akan mengakibatkan performa yang dihasilkan oleh mesin mobil tidak dapat optimal.
Pergantian oli gardan biasanya dilakukan ketika jarak tempuh mobil yang ditunjukan pada speedometer telah berada di angka 30.000-40.000 km atau juga dapat dilakukan sesuai dengan intensitas penggunaan dari kendaraan mobil yang dimiliki.
Pada umumnya, seseorang akan melakukan pergantian oli gardan dengan dibantu oleh teknisi-teknisi bengkal agar mempermudah dalam pengerjaannya.. Namun sebenarnya, melakukan pergantian oli gardan bukanlah sebuah hal yang sulit untuk dilakukan secara mandiri. Penasaran bagaimana caranya? Simaklah artikel berikut ini karena daytekno.com akan membahas hal tersebut secara lengkap!
Apa Itu Gardan atau Gigi Transmisi?
Sebelum membahas secara lengkap dan jelas mengenai bagaimana cara mengganti oli gardan mobil secara mandiri, alangkah baiknya kamu juga mengetahui apa itu yang dimaksud dengan gardan, dan kenapa komponen tersebut menjadi salah satu komponen yang harus rutin untuk dilakukan perawatan.
Gardan atau gigi transmisi merupakan salah satu bagian dari sistem transmisi pada kendaraan yang berfungsi untuk melakukan transfer tenaga dari mesin ke roda penggerak. Perputaran dengan kecepatan yang tinggi yang dihasilkan oleh mesin akan diperlambat dan diperkuat menuju roda penggerak melalui peranan dari garda atau gigi transmisi ini.
Melihat begitu pentingnya peranan gardan dalam sistem transmisi kendaraan mobil, adanya oli gardan dengan kondisi yang baik juga menjadi sebuah hal yang perlu untuk diperhatikan. Adanya oli gardan yang baik akan sangat mempengaruhi tingkat kelancaran perputaran roda gigi dan juga membantu menjaga keawetan gardan serta komponen-komponen pendukungnya.
Cara Mengganti Oli Gardan Mobil
Berikut ini adalah bagaimana cara mengganti oli gardan atau gigi transmisi pada mobil yang dapat kamu gunakan sebagai bahan referensi :
1. Menyiapkan alat dan bahan
Langkah pertama yang harus kamu lakukan jika ingin melakukan penggantian oli gardan pada mobil adalah menyiapkan berbagai macam alat dan bahan. Berikut ini adalah beberapa alat dan bahan yang harus kamu siapkan:
- Oli gardan baru yang sesuai dengan spesifikasi mobil yang dimiliki.
- Tempat atau wadah penampung oli bekas.
- Kunci pas atau ring pembuka yang sesuai dengan ukuran baut gardan pada mobil yang dimiliki.
- Kain lap.
2. Memarkirkan mobil dalam posisi rata
Setelah semua alat dan bahan telah berhasil kamu siapkan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memarkirkan mobil ke dalam posisi yang rata. Hal ini penting untuk dilakukan agar pengerjaan penggantian oli dapat dilakukan dengan lebih mudah dan aman.
Lakukan pengganjalan pada bagian roda dengan menggunakan balok kayu atau karet ganjal, agar mobil tidak tergelincir pada saat kita membongkar oli gardan. Hal terpenting lainnya yang harus kamu perhatikan sebelum melakukan pergantian oli gardan adalah memastikan mesin dalam kondisi yang sudah dingin.
3. Melakukan pendongkrakan
Angkat mobil dengan menggunakan dongkrak botol atau dongkrak buaya pada roda, lalu pasang jack stand sebagai pengganti dongkrak. Karena pekerjaan mengganti ban membutuhkan fleksibilitas tubuh yang cukup tinggi, posisikan jack stand pada tahapan ketinggian ke-4 atau ke-5. Namun apabila kamu tidak memiliki jack stand, kamu dapat dapat menggunakan balok kayu yang disusun sebagai cara alternatif.
4. Melakukan pengurasan oli
Setelah dongkrak dan jack stand telah terpasang dengan sempurna sesuai dengan ketinggian yang kamu inginkan, melakukan pengurasan oli menjadi langkah selanjutnya yang dapat kamu lakukan. Lepaskan baut yang atas dengan menggunakan kunci pas atau ring yang telah kamu siapkan, kemudian letakkan tempat atau wadah penampung oli bekas di bawah lubang drainase. Lepaskan baut drainase agar oli dapat mengalir keluar dengan deras hingga terkuras habis.
Penting untuk kamu ketahui, jangan melakukan penyemprotan menggunakan kompresor ketika melakukan pengurasan oli. Hal ini dikarenakan, angin yang dikeluarkan dari semprotan kompresor banyak mengandung air sehingga sangat akan berakibat buruk jika nantinya tercampur dengan oli baru yang kamu tuangkan. Adanya pencampuran oli dengan iar dapat mengakibatkan timbulnya lumpur yang nantinya dapat menghambat sistem pelumasan karena viskositas menjadi buruk.
5. Melakukan pengisian oli gardan
Setelah semua oli yang lama yang terdapat di dalam gardan mobil telah terasa terkuras semuanya, kamu selanjutnya dapat melakukan pengisian kembali menggunakan oli gardan yang baru. Namun sebelum melakukan langkah pengisian, pastikan lubang drainase yang kamu buka telah tertutup kembali dengan sempurna.
Mengingat jika memiliki aksesnya yang terbatas dalam melakukan pengisian, sebaiknya kamu gunakan bantuan botol air minum dengan tutup yang telah dilobangi dan dilengkapi dengan selang agar memudahkan saat memasukkan oli ke dalam lubang pengisian. Setelah itu, tutup kembali baut oli dengan menggunakan kunci pas atau ring yang telah kamu gunakan sebelumnya.
Penutup
Mengganti oli gardan mobil secara teratur adalah bagian penting dari perawatan mobil yang harus dilakukan agar kendaraan tetap dalam kondisi yang baik. Oli gardan yang kotor atau sudah terlalu lama dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan pada komponen gardan, sehingga meningkatkan risiko kerusakan dan memperpendek masa pakai kendaraan. Dengan melakukan perawatan yang tepat dan mengganti oli gardan secara teratur, Anda dapat memperpanjang masa pakai mobil dan menjaga performanya agar tetap optimal.
Terimakasih telah membaca, semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagimu….